Studi Gatekeeping Dalam Produksi Konten Dakwah Layak Muat

Nur Rahma Amran

Abstract


Proses gatekeeping adalah menyeleksi, menambahkan, pemotongan, menampilkan, penyaluran, pembentukan, memanipulasi, mengulang, pemilihan waktu, menempatkan, dan menghapus informasi. Studi tentang gatekeeping media menunjukkan bagaimana gatekeeper membuat keputusan berdasarkan penggabungan dari prinsip umum dan nilai informasi. Dalam hal ini, gatekeeping  memainkan peran penting dalam pengunggahan konten dakwah pada channel Al-Amien TV. Adapun permasalahan yang diteliti adalah untuk mengetahui bagaimana proses gatekeeping yang dilakukan oleh tim media center Al-Amien TV dalam produksi konten dakwah layak muat dan konten dakwah apa saja yang dikatakan layak muat pada channel youtube Al-Amien TV. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Adapun informan yang dipilih dalam penelitian ini adalah nama-nama yang tercantum dalam struktur tim media Al-Amien Center yang berkompeten di bidangnya seperti Editor/videografer, Majelis Kiyai selaku penasehat, Tim Media Ahli selaku pengawas serta penanggung jawab umum tim media center. Lokasi penelitian yang dilakukan di Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan yaitu pada channel Al-Amien TV. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil penelitian ini adalah proses gatekeeping yang dilakukan adalah melalui proses memilah, menghilangkan, menambahkan serta mengevaluasi melalui pengawasan tim media center, sehingga dikatakan layak unggah pada channel Al-Amien TV. Adapun konten dakwah yang layak untuk diunggah adalah jika telah memenuhi ketentuan atau tidak menyalahi prinsip dan sunnah-sunnah Pondok Pesantren Al-Al-Amien yaitu, “Islami, ma’hadi dan tarbawiâ€Â  dan “Berdiri Di Atas dan Untuk Semua Golonganâ€.


Keywords


Kata Kunci: Studi Gatekeeping, Konten Dakwah, Al-Amien TV



DOI: 10.28944/bayanlin-naas.v6i2.1205

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Bayan lin-Naas : Jurnal Dakwah Islam