KONSEP MUBAHALAH DALAM AL-QUR’AN DAN HADIS PERSPEKTIF WAHBAH AL-ZUHAILI
Abstract
ABSTRAK
Mengumpat merupakan praktik yang sudah lama dikenal dalam masyarakat Arab sejak zaman dahulu. Saat itu, makian sudah menjadi hal yang lumrah dalam kehidupan mereka, digunakan sebagai sarana penguatan atau penegasan ketika mereka berbicara tentang suatu kebenaran atau sesuatu. Ada yang menyebut kaum Nasrani dari Najran yang menolak ajaran Nabi Muhammad SAW yang menyatakan bahwa Nabi Isa AS adalah seorang hamba. Meski Nabi Muhammad SAW telah memberikan dalil dan bukti untuk menjelaskan hal tersebut, namun mereka tetap menolak kebenaran tersebut. Kemudian turunlah firman Allah dalam surat Ali Imran ayat 61. Allah SWT menurunkan ayat tersebut kepada Rasulullah, untuk melakukan mub?halah sebagai salah satu cara untuk membantah pernyataan kaum Nasrani Najran. Dengan konteks penelitian ini maka fokus pembahasan yang akan dikaji adalah bagaimana penafsiran QS.Ali-Imran ayat 61 tentang mub?halah dalam Al-Qur'an menurut Wahbah Al-Zu?ayl? dengan pendekatan penafsiran RUU ma'tsur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (Library Research) yang mana penelitian kepustakaan ini digunakan untuk mencari bahan penelitian tentang tafsir Al-Mun?r dan menggunakan metode analisis-deskripsi. Kesimpulan penelitian ini ditemukan bahwa Ayat QS. Surat Imran ayat 61 menjadi landasan utama pelaksanaan mub?halah sebagai cara pembuktian kebenaran. Wahbah Al-Zu?ayl? mengatakan bahwa dalam ber mubalah harus menghadirkan orang-orang terdekat dan adanya ilmu. M ub?halah dihubungkan dengan bukti keteguhan iman dan keimanan terhadap Tauhid. Mub?halah tidak dibahas secara khusus dalam literatur fikih dan hukum Islam, namun relevansinya dapat ditemukan dalam konsep makian dan makian. Sumpah digunakan sebagai alat pembuktian di pengadilan.
Keywords
References
Abdullah al-Subaiti. Mubahalah Antara Fakta dan Sejarah. Pekalongan: Al Mu‘ammal, 2014.
Ahmadiyah Jemaat. “Mubahalah Dan Hakikatnya.” Jemaat Ahmadiyah Indonesia (1990).
Al-Imam Abul Husain Muslim bin Al-Hajjaj. Shahih Muslim. Kairo: Daarul Hadits, 1994.
Al-Jauziyyah Ibnu Qayyim. Zadu al-Ma’ad. Bairut: Muassah al-Risalah, 2009.
Al-Zuhaili Wahbah. Tafsir Al-Munir Aqidah.Syari’ah.Manhaj ( Al-Baqarah - Ali Imran - An- Nisa ) Juz 3 & 4. 1 ed., terj. Abdul Hayyie al Kattani, dkk. Jakarta: Gema Insani, 2013.
———. Tafsir Al-Munir Aqidah.Syari’ah.Manhaj ( Al-Fatihah - Al-Baqarah) Juz 1 & 2. terj. Abdul Hayyie al Kattani, dkk. Jakarta: Gema Insani, 2013.
Al-Zuhaili Wahbah. Al-Fiqh al-Islamy wa adilatuhu. Damsyik: Darul Fikri, 1998.
———. Al-Tafsîr Al-Wasîth. vol.1. Damaskus: Daarul Fikr, 2001.
An-Nisaburi Al-Wahidi. ASBABUN NUZUL Sebab-Sebab Turunnya ayat-ayat al-Qur’an. terj. Moh. Syamsi. Surabaya: Amelia, 2014.
Aziz Khabib Abdul. “Implikasi Nilai-Nilai Ibadah Puasa Terhadap Pendidikan Karakter ‘Studi Tentang Puasa Dalam Kitab Al-fiqh Al-islam Wa Adillatuhu Karya Prof Dr Wahbah Azzuhaili.’” UIN Walisongo, 2017.
Badi al-Sayyid al-Lahlam. Wahbah az-Az-Zuhaili al-„alim, al-faqih, al-Mufassir. Bairut: Dar al-Fikr, 2004.
Baidan Nashruddin. Wawasan Baru Ilmu Tafsir. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005.
Baihaki. “Analisis : Jurnal Studi Keislaman Studi Kitab Tafsir Al-Munir Karya Wahbah Al-Zuhaili Dan Contoh Penafsirannya Tentang Pernikahan Beda Agama.” PP. Rasyidiyah-Khalidiyah, vol.XVI (Juni 2016): 130.
Departemen Agama RI. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta: Mekar Surabaya, 2004.
Departemen Pendidikan Nasional. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve, 2003.
Fajaria Maulina. “Hukum Muslim Mewarisi Harta Dari Keluarga Yang Kafir menurut Prof Dr Wahbah Az-zuhaili Dan Yusuf Al-Qaradhawi.” UIN Sumatera Utara, 2017.
Feri Sulianta. Netnografi Dasar dan Perkembangan Etnografi Digital. 1 ed. Bandung: Andi, 2021.
Firdaus Muhammad. “Al-Risalah JISH Sumpah Mubahalah (Studi Tentang Pandangan Majelis Fatwa Kebangsaan Malaysia dalam Perspektif Hukum Islam).” Universitas Malaysia, vol.12, no. 01 (2012).
Ghofur Saiful Amin. Mozaik Mufasir Alquran Dari Klasik Hingga Kontemporer. Yogyakarta: Kukaba, 2013.
Hakim Lukman Nul. Metodologi Dan Kaidah-Kaidah Tafsir. Palembang: Grafika Telindo Press, 2009.
Hamka. Tafsir Al-Azhar Jilid 2. Jakarta: Gema Insani, 2006.
———. Tafsir Al-Azhar Jilid 5. Jakarta: Gema Insani, 2006.
Hanafi Abdullah. Kamus al-Khalil. 2 ed. Jakarta: Kencana Prenada Media, 2006.
Harahap Usman. “MUBAHALAH DALAM TAFSIR AL-AZHAR KARYA HAMKA.” UIN Sumatera Utara, 2020.
Ibnu Hajar Al-’Asqalani. Fathul Bari Syarah Shahih al-Bukhari. Jilid 31., terj. Abu Ihsan al-Atsari. Jakarta: Pustaka Imam Asy-Syafi’i, 2010.
Ihsanudin Muhammad Habib. “Mubahalah Dalam Perspektif Al-Qur’an (Studi Komparatif Tafsir Al-Misbah Dan Tafsir Al-Azhar).” Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, 2022.
Iskandar. “Mazahib : Model Tafsir Fiqh : Kajian Atas Tafsir Al-Munir Fi Al-’Aqidah Al-Syari’ah Wa Al-Manhaj Karya Wahbah Az-Zuhaili.” STAIN Samarinda, vol.10, no. 2 (Desember 2012): Desember 2012.
Israwati. “Mubahalah Dalam Al-Qur’an kajian Terhadap Fenomena Mubahalah di Media Sosial.” IAIN PALOPO, 2023.
———. “Mubahalah Dalam Al-Qur’an kajian Terhadap Fenomena Mubahalah di Media Sosial.” Palopo (18 Maret 2023).
Muhammadun. “Mahkamah: Jurnal Kajian Hukum Islam Wahbah Az-Zuhaili dan Pembaruan Hukum Islam.” UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, vol.1, no. 2 (Desember 2016).
Muzakkir. “RELEVANSI AJARAN TASAWUF PADA MASA MODERN.” IAIN Sumatera Utara, vol.35, no. 1 (2011).
Qardan Reza. Imamah Dan Dalil Kemaksuman. Jakarta: Nue Al-Huda, 2015.
Rahendra Maya dkk. “Al-Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir FENOMENA MUBÂHALAH DI INDONESIA MENJELANG KONTESTASI POLITIK 2024: PERSPEKTIF TAFSIR WAHBAH AL-ZUHAILÎ DAN REALITAS IMPLIKASI HUKUMNYA.” Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor, vol.8, no. 02 (November 2023).
Rahman Abdur. “Idiomatologi Al-Qur’an Telaah Tafsir Al-Munir Karya Wahbah Az-Zuhaili.” UIN Sunan Ampel, 2018.
Rohidin. Pengantar Hukum Islam Dari Semenanjung Arabia sampai Indonesia. Yogyakarta: Lintang Rasi Aksara Books, 2016.
Salamah Al-Syaikh Murad. al-Mubahalah Fil Islam. Grobogan: Maktabah an-Nur, t.t.
Salim Said Daulay dan Adinda Suciyandhani,Sopan Sofian,Juli Julaiha,Ardiansyah. “Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Pengenalan Al-Qur’an.” UIN Sumatra Utara (Maret 2023).
Saumantri Theguh. “Diya al-Afkar: Jurnal Studi al-Qur’an dan al-Hadis Nilai-Nilai Moderasi Iislam Perspektif Wahbah Al-Zuhayli Dalam Tafsir Al-Munir.” IAIN Syekh Nurjati Cirebon, vol.10, no. 1 (Juni 2022): 138.
ShihabM.Quraisy. Tafsir Al-Misbah Jilid 2. 3 ed. Jakarta: Lentera Hati, t.t.
Sri Ekayanti dan Muhammad Saleh Ridwan. “Shautuna Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab STATUS PERNIKAHAN SETELAH SUMPAH LIAN (Studi Komparatif antara Pandangan Mazhab Hanafi dan Kompilasi Hukum Islam).” UIN Alauddin Makassar, vol.1, no. 3 (September 2020).
Sugiono. Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2009.
Sukron Mokhamad. “Tajdid Jurnal Pemikiran Keislaman dan Kemanusiaan TAFSIR WAHBAH AL-ZUHAILI ANALISIS PENDEKATAN, METODOLOGI, DAN CORAK TAFSIR AL-MUNIR TERHADAP AYAT POLIGAMI.” IAIN Purwokerto, vol.2, no. 1 (April 2018).
Tim Penyusun. Pedoman Penulisan Skripsi. Sumenep: IDIA Press, 2021.
DOI: 10.28944/bayanlin-naas.v8i2.1856
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Bayan lin-Naas : Jurnal Dakwah Islam