RESEPSI AUDIENS TERHADAP PEMATERI INTERNASIONAL DAN LOKAL PADA KEGIATAN KAJIAN BA’DA MAGHRIB MASJID IBRAHIN AS-SA’ID ISLAMIC CENTER KARANGANYAR

Muhammad Galih Kusuma Wardhana

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis resepsi jamaah terhadap pemateri internasional dan lokal dalam kegiatan kajian ba’da Maghrib di Masjid Ibrahim As-Sa’id Islamic Center Karanganyar. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jamaah menafsirkan dakwah pemateri internasional sebagai pengalaman spiritual yang berwibawa dan penuh otoritas keilmuan (ethos), sementara pemateri lokal diresepsi secara lebih interaktif dan emosional (pathos) karena kedekatan bahasa, budaya, dan konteks sosial. Kajian internasional memperkuat wawasan dan kesadaran religius, sedangkan kajian lokal memperkuat pengamalan praktis nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Temuan ini mengonfirmasi relevansi teori resepsi, retorika publik, dan persuasi dalam memahami efektivitas komunikasi dakwah. Sinergi antara pemateri internasional dan lokal membentuk keseimbangan antara keilmuan global dan kearifan lokal, menjadikan masjid bukan hanya pusat ibadah, tetapi juga ruang pembelajaran dan transformasi sosial keagamaan.


Keywords


Resepsi Audiens, Pemateri Internasional, Pemateri Lokal.

References


Alhafizh, R., Fauzi, M., Zulfan, Z., & Erman, E. (2024). Dakwah Islam dan Budaya Lokal (Resepsi Agama Dalam Kultur Nusantara). Mu’ashir: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam, 2(2), 339–360. https://doi.org/10.35878/muashir.v2i2.1352

Aminuddin, M. (2022). Retorika Dakwah Kontemporer: Teori dan Praktik Komunikasi Islam. Yogyakarta: Deepublish.

Cialdini, R. B. (2021). Influence: The Psychology of Persuasion (New and Expanded Edition). New York: Harper Business.

Fachmi, F., Nurwadjah, N., & Suhartini, A. (2022). Masjid sebagai basis pendidikan non formal. Al-Qalam: Jurnal Pendidikan Islam, 9(1), 45–62. https://doi.org/10.47435/al-qalam.v9i1.630

Gislason, H. B. (1916). The relation of the speaker to his audience. Quarterly Journal of Speech, 2(1), 39–45. https://doi.org/10.1080/00335631609360513

Hall, S. (2019). Encoding/decoding revisited. Media, Culture & Society, 41(6), 855–874. https://doi.org/10.1177/0163443719842554

Hamidah, & Dungcik, M. (2024). The impact of local language on public understanding of religious messages. Social Sciences & Humanities Open, 9, 100882. https://doi.org/10.1016/j.ssaho.2024.100882

Livingstone, S. (2018). Audiences and Reception Theory Revisited. Oxford: Oxford University Press.

Magfiroh, U., Irfan, A., Rahmat, A., & Ruhaya, R. (2023). Formal, Non-formal, and Informal Islamic Education Institutions and Islamic Education Figures in Indonesia. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 9(1), 88–96. https://doi.org/10.24239/jiis.v9i1.4056

McCroskey, J. C. (2006). An Introduction to Rhetorical Communication (9th ed.). Boston: Allyn & Bacon.

Nugroho, S. W. (2022). Resepsi Kajian Surat Al-Kahfi di Dusun Kuwarisan, Kebumen (Studi Living Qur’an). Living Islam: Journal of Islamic Discourses, 5(1), 79–92. https://doi.org/10.14421/lijid.v5i1.51-05

Nugroho, S. W., & Hidayat, A. (2022). Ethos, pathos, dan logos dalam strategi persuasi dakwah Islam. Komunika: Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 8(2), 145–160. https://doi.org/10.24042/klm.v8i2.11654

Rosidi, R. (2023). Dakwah Multikultural di Indonesia: Studi Pemikiran dan Gerakan Dakwah Abdurrahman Wahid. Analisis: Jurnal Studi Keislaman, 13(2), 245–260. https://doi.org/10.24042/ajsk.v13i2.708

Wahid, A. (2023). Memotret Interaksi Nilai-nilai Budaya dalam Aktivitas Dakwah. Retorika: Jurnal Kajian Komunikasi dan Penyiaran Islam, 3(1), 34–48. https://doi.org/10.47435/retorika.v3i1.656

Yanuar, D. (2019). Gaya Retorika Dakwah Ustadz Abdul Somad pada Ceramah di Aceh. Al-Bayan: Media Kajian dan Pengembangan Ilmu Dakwah, 25(2), 211–228. https://doi.org/10.22373/albayan.v25i2.5269


Full Text: PDF (Bahasa Indonesia)

DOI: 10.28944/bayanlin-naas.v9i2.2359

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Bayan lin-Naas : Jurnal Dakwah Islam