POLA KOMUNIKASI ORGANISASI ISTAMA (IKATAN SANTRIWATI TARBIYATUL MU’ALLIMIEN AL-ISLAMIYAH) KELAS VI TMI PUTRI AL-AMIEN PRENDUAN

Siti Hawa

Abstract


Abstrak

Untuk mengetahui secara mendalam tentang gaya komunikasi Organisasi Himpunan Mahasiswa, dan metode yang digunakan peneliti adalah pendekatan kualitatif lapangan. Metode yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumen tertulis. Kemudian disusun dan disajikan peneliti untuk memperoleh bukti dan pengetahuan lanjutan. Guru Agama Islam dalam validitas pembuktian peneliti menggunakan segitiga dengan dua cara yaitu dengan membandingkan antara bukti yang diperoleh dari observasi, yang diperoleh dari wawancara, dengan menggunakan metode segitiga, dan antara metode yaitu membandingkan situasi dan keadaan. perkembangan individu dari semua aspek masyarakat.

Dari bukti-bukti yang diperoleh, peneliti menemukan bahwa pola komunikasi antara Himpunan Siswa dan madrasah dalam kerjasama yang baik berjalan secara vertikal dan horizontal, yang dilakukan oleh faktor motif, termasuk sarana komunikasi menuju pertemuan dan lain-lain, dan adanya tekad siswa untuk melakukan pekerjaan dengan baik. Kendalanya adalah: Pertama, tidak mengambil kesempatan. Kedua, kurangnya minat dan pengakuan dalam kinerja pekerjaan dan komandonya. Ketiga, apa yang disepakati antara dia dan tempatnya. Keempat, menghilangkan rasa kerjasama di antara mereka. Maka tindakan-tindakan yaitu berusaha mengatasi tingginya hambatan komunikasi dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Perempuan, adalah pekerjaan yang sebagian karyanya diturunkan ke: Pertama, kerjasama antar anggota dan musyawarah. Kedua, pengamatan yang santun. Ketiga, toko individu. Keempat, laporan dan penilaian organisasi.

Full Text: PDF

DOI: 10.28944/bayanlin-naas.v4i1.459

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Bayan lin-Naas : Jurnal Dakwah Islam