DAKWAH KH. D. ZAWAWI IMRON (METODE DAKWAH MELALUI SASTRA)
Abstract
Abstrak Hakikat dakwah adalah mengajak kepada jalan yang benar. Namun, pemahaman masyarakat umumnya mengartikan dakwah itu hanya sebagai aktivitas yang bersifat oral communication (tabligh) sehingga aktivitas dakwah lebih berorientasi pada kegiatan-kegiatan ceramah atau tabligh, padahal dakwah tidak mesti dicapai melalui kegiatan-kegiatan ceramah untuk mengajak kepada jalan yang benar, seorang da’i seharusnya mempunyai kompetensi berupa metodologi agar mampu memberikan penyadaran sehingga misi dakwah dapat tercapai secara efisien dan efektif..
Aktivitas dakwah seharusnya diartikan lebih luas bukan hanya acara-acara keislaman. Karena di luar masjid, di luar pesantren itu banyak yang harus di sentuh rohaninya, salah satunya dengan sastra yang berbentuk puisi utuh bukan ceramah pada umumnya. Maka dari itu sebagai cerminan, peneliti disini akan memfokuskan tujuan dalam penelitian untuk mengetahui bagaimana dakwah KH. D. Zawawi Imron melalui sastra sebagai salah satu siraman rohani dan syiar islam dengan bait syairnya.
Metode Penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan tokoh teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi, Berdasarkan hasil temuan penelitian dan pembahasan dapat diambil beberapa kesimpulan: 1). Pandangan dakwah menurut KH. D. Zawawi imron secara umum searah dengan hukum islam yang bermanfaat sebagai siraman rohani bagi pembacanya dan pendengarnya karena sastranya bernuansa religius tersimpan tentang keagamaan yang disampaikan dengan bahasa simbol yaitu puisi secara terucap maupun tertulis. 2). Berdasarkan tekhnik dalam penyampaian puisinya syairnya dapat disampaikan melalui lisan dan tulisan yang dari masing masing mempunyai keunikan tersendiri dalam menyampaikan pesanya, yaitu syairnya menjadi bumbu dikala bertausiyah dan ketika menulis puisi mengandung nilai keagamaan yang digambarkan dengan lukisan alam dan kejadian budaya sosial yang menjadi dasar dalam menulis kemudian dipadu dengan pengetahuan tentang keislaman sehingga puisi yang ditulis cenderung terhadap fenomena sosial dalam beragama 3). Keistimewaan sastra dan kelemahan yaitu aspek kehidupan menekankan aspek kelebihan jika bahasa ilmiah yaitu bahasa yang pas, beda dengan bahasa sastra menggelembung nuansanya susah ditangkap persis karena menggunakan bahasa simbol tapi keindahanya terasa dan meresap pada jiwa maknanya susuah ditangkap. Itu semua bukan kekurangan akan tetapi sebuah tantangan agar dakwah dengan sastra dapat menjadi dakwah yang strategis.
References
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Muin Salim. 1999. Metodologi Tafsir; Sebuah Rekontruksi Epitemologi Memantapkan Keberadaan Ilmu Tafsir Sebagai Disiplin Ilmu. Orasi Pengukuhan Guru Besar Dihadapan Rapat Senat Luar Biasa IAIN Alauddin Makassar.
Alimuddin, Nurwahidah. 2007. Konsep Dakwah dalam Islam, Jurnal Hunafa Vol. 4, No. 1.
Andy Darmawan dkk, 2002. Metodologi Ilmu Dakwah. Yogyakarta: LESFI.
AS Enjang, Aliyudin. 2009. Dasar-dasar Ilmu Dakwah. Bandung: Widya Padjadjaran.
Bachtiar, Wardi. 1997. Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah. Jakarta: Logos.
Badrun, Ahmad. 1983. Pengantar Ilmu Sastra (Teori Sastra). Surabaya: Penerbit Usaha Nasional
D. Zawawi Imron. 2012. Membangun Visi Kepemimpinan Madrasah Pendidikan Menghidupkan Nilai. Jakarta: Paramadina
______________. 2013. Mengaji Bukit Mengeja Danau. Jakarta: Fadli Zon Library
Depertemen Agama RI. 2005. Al-Qur,an Dan Terjemahnya. Bandung: PT. Syaamil Cipta Media.
Esten, Mursal. 1978. Kesusasteraan: Pengantar Teori dan Sejarah. Bandung: Angkasa
Fathul Bahri An-Nabiry. 2008. Meniti Jalan Dakwah Bekal Perjuangan Para Da’i, Jakarta: Amzah
Hidayat Muh. Said. 2012. “Dakwah dalam Perspektif al-Qur’an dan Hadits.†Al-Fikr Volume 16 nomer 1 tahun 2012
Ikram, 2003. Oposisi Sastra Sufi. Yogyakarta: LKiS.
Ismiyati, Dwi. 2010. Skripsi Dakwah KH. Noer Muhammad Iskandar (Studi Metode dan Media Dakwah). Semarang: Fakultas Dakwah IAIN Wali Songo.
Jakob Sumardjo dan Saini KM. 2001. Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: PT. Gramedia
Kafi, Jamaluddin. Ilmu Dakwah. Sumenep: Percetakan Al-Amin.
Kamaruddin. 1993. Kamus Istilah Skripsi dan Tesis. Bandung: Penerbit Aksara.
Kuntowijo. 2001. Muslim Tanpa Masjid. Bandung: Mizan
Lexy J. Moleong. 2011. metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
M. Bahri Ghazali. 1997. Dakwah Komunikatif Membangun Kerangka Dasar Ilmu Komunikasi Dakwah. Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya.
Mohammad Rusli, Hisyam el-Qaderie. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Sumenep: LP3M Paramadani.
Munawwir, Warson. 1994. Kamus Munawwir. Surabaya: Pustaka Progressif.
Pius A. Partanto. 1993. Kamus Istilah Sikripsi dan Tesis. Bandung: Penerbit Aksara.
Samsul Munir Amin. 2013. Ilmu Dakwah. Jakarta: Amzah.
Sarif, Ahmad. 1998. Wacana Dan Tradisi Sufisme Serta Pengaruhnya Bagi Kehidupan Sosial Politik Kesusastraan. Kediri: Kalam Santri Press.
ST, Sunardi. 2002. “Ilmu Sosial Berbasisi Sastaraâ€. Majalah BASIS , No. 11-12, Tahun ke-51 Edisii Nopember-Desember.
Sudjiman, Panuti. 1988. Memahami Cerita Rekaan. Bandung: Remaja Rosda Karya
Syukir, Asmuni. 1983. Dasar-Dasar Strategi Dakwah Islam. Surabaya: al-Ikhlas.
Tasmara, Toto. 1997. Komunikasi Dakwah. Jakarta: Gaya Media Pratama.
Teeuw, A. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra: Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya
Wellek, Rene, Autin Warren. 1993. Teori Kesusastraan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Yulia Nasrul Latifi. 2006. Metode Penelitian Sastra I. Yogyakarta: Pokja Akademik UIN Sunan Kalijaga.
Zamroji, Muhammad. 2012. Manhaj Dakwah Insan Pesantren. Kediri: Kalam Santri Press
http://id.scribd.com/doc/55172314/teori-sastra-2
http;//pengembara9ilmu. Blogsport.com/2012/09/penelitian –tkokoh.htmll. diakses pada tanggal 27 desember 2015.
https://id.wikipedia.org/wiki/D._Zawawi_Imron, diakses pada 29 Desember 2015 Jam 03.00.
http://www.republika.co.id diakses pada 29 Desember 2015 Jam 03.00.
http://achazon7.blogspot.co.id diakses pada 29 Desember 2015 Jam 03.00.
http://pellokonengguru.blogspot.co.id/2012/04/biografi-pendek-d-zawawi-imron.html diakses malam senin 09 01 2017
http://id.wikipedia.org/wiki/Formalisme_(seni) Adams, Laurie Schneider (2001). A History of Western Art. McGraw-Hill. hlm. 9, 554. Diakses pada hari Minggu, 19 Februari 2017
DOI: 10.28944/bayanlin-naas.v5i2.583
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Bayan lin-Naas : Jurnal Dakwah Islam