Adaptation Of Arabic Script Into Pegon Sunda In A Kitab Of Tijan Al-Dharari

Vierry Firdaus Ramdani, Muhammad Zarkasyi Syafi'i, Tatang Tatang

Abstract


The Sundanese Pegon script is a modified Arabic script used in writing Sundanese texts, especially in pesantren. It plays an important role in Islamic learning, allowing santri to understand religious texts in their own language. Over time, the Sundanese Pegon script underwent phonological and structural adaptations to suit the Sundanese language. This research examines the adaptation of Arabic script into Sundanese Pegon script in the book of Tijan al-Darari as part of cultural preservation and transmission of Islamic values. Qualitative research method with descriptive-analytical approach is used to analyze the phonological and morphological characteristics of Sundanese Pegon script in the manuscript. The results show that the Sundanese Pegon script underwent vowel and consonant adjustments to match Sundanese phonology. In addition, its visual and structural modifications reflect the combination of Islamic values and local culture. Thus, the Sundanese Pegon script not only functions as a means of communication, but also as a means of religious education and preservation of Sundanese cultural identity in the pesantren environment.

References


Aisyah, S. (2017). Globalisasi Bangsa Arab Di Dunia Melayu. Khazanah: Jurnal Sejarah Dan Kebudayaan Islam, 3798, 59–82. https://doi.org/10.15548/khazanah.v0i0.54

Apologia, M. A. (2023). Aksara Pegon ; Simbol Karakter Nilai Dalam Budaya Jawa. Unusida, 1–23.

Apriyanto, A. (2023). Tata Aksara Pegon dalam Naskah Pupujian Nadhomul Mawalidi wal Mi’raj. Lokabasa, 14(1), 42–53. https://doi.org/10.17509/jlb.v14i1.59256

Baso, A. (2012). Kembali Ke Pesantren, Kembali Ke Karakter Ideologi Bangsa. KARSA: Journal of Social and Islamic Culture, 20(1), 1–20. http://www.ejournal.stainpamekasan.ac.id/index.php/karsa/article/view/50

Erfan Gazali. (2018). Pesantren Di Antara Generasi Alfa Dan Tantangan Dunia Pendidikan Era Revolusi Industri 4.0. OASIS : Jurnal Ilmiah Kajian Islam, 2(2), 94–109.

Jaeni, M. (2017). SENI BUDAYA RIFA’IYAH: DARI SYI’AR AGAMA HINGGA SIMBOL PERLAWANAN (Menggali nilai-nilai seni budaya dalam Kitab Tarajumah dan Kehidupan Masyarakat Rifa’iyah). Sabda : Jurnal Kajian Kebudayaan, 10(1), 1. https://doi.org/10.14710/sabda.v10i1.13298

Koentjaraningrat. (1994). Kebudayaan Jawa. Balai Pustaka.

Masrur, M. (2017). Arab-Pegon Dan Tafsir Al-Qur’an (Studi Sosio-Historis Aksara Tulis Tafsir Al-Qur’an Indonesia Akhir Abad 20). Walisongo Press, 1–126.

Maulana, A. R. (2021). Eksistensi Aksara Arab Pegon Dalam Naskah Mocoan Lontar Yusuf Budaya Suku Osing Banyuwangi. Semnasbam: Seminar Nasional Bahasa Arab Mahasiswa V Tahun 2021 HMJ Sastra Arab Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang, 239–251.

Maulana, R. (2020). Aksara-aksara di Nusantara: seri baca tulis (R. Maulana (ed.); Cetakan ke). Samudra Biru.

Nana, S. (2016). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya.

Rahman, H., & Maisurah, F. L. (2023). PENGAJARAN BAHASA ARAB DAN SOSIOLOGI MASYARAKAT ISLAM INDONESIA : KAJIAN FENOMENOLOGI-SOSIOLINGUISTIK bahasa peradaban dunia . sosial yang unik yang berbeda dengan negara lain . Kultur masyarakat yang diwarnai baru yang independen . Sehingga antara Bahasa. Cognitive ; Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 1686.

Roza, E. (2017). Aksara Arab-Melayu di Nusantara dan Sumbangsihnya dalam Pengembangan Khazanah Intelektual. Tsaqafah, 13(1), 177. https://doi.org/10.21111/tsaqafah.v13i1.982

Sakti, T. A. (2011). Perkembangan Dan Pelestarian Manuskrip Arab Melayu Di Aceh. Jurnal Sejarah Citra Lekha, 16(2), 19–30.

Santoso, E., Cherieshta, J., Baby Natasha, M., Young, J., Warisan Budaya, P., & Hukum Adat dalam Pemeliharaan Budaya Lokal Delycia anwar rannu, P. (2023). Perlindungan Warisan Budaya: Peran Hukum Adat dalam Pemeliharaan Budaya Lokal. 3, 543–553.

Sulistiani, Z. H., Rosidin, D. N., Saefullah, A., & Mujizatullah, M. (2023). Aksara Pegon dan Transmisi Keilmuan Islam: Potret dari Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon. EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Dan Keagamaan, 21(2), 117–137. https://doi.org/10.32729/edukasi.v21i2.1415

Wahyuni, S., & Ibrahim, R. (2017). Pemaknaan Jawa Pegon Dalam Memahami Kitab Kuning Di Pesantren. Manarul Qur’an: Jurnal Ilmiah Studi Islam, 17(1), 4–21. https://doi.org/10.32699/mq.v17i1.920


Full Text: PDF

DOI: 10.28944/dzihni.v3i01.1965

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.