KAJIAN AYAT SYIFA’ DALAM AL-QUR’AN PERSPEKTIF TAFSIR ATH-THOBARI KARYA MUHAMMAD BIN JARIR

Achmad Suhaili, Moh. Hasan, Roby Azhari

Abstract


Islam adalah suatu ajaran wahyu yang bersumber dari Allah subhanahu wata’ala Dzat Yang Maha Suci dan Maha Mulia. Oleh karena itu al-Qur’an sebagai suatu sumber utama ajaran Islam memiliki kebenaran yang mutlak. Kebanyakan dari diri seorang manusia hanya sebatas mengakui suatu kebenaran tersebut, namun kebanyakan mereka tidak mengetahui, bahwa salah satu kebenaran al-Qur’an bisa menyembuhkan penyakit rohani dan jasmani, Untuk itu penulis tertarik meneliti kandungan ayat-ayat al-Qur’an yang berhubungan tentang pengobatan penyakit dengan menggunakan al-Qur’an. dan Penelitian ini bertujuan untuk memahami kandungan al-Qur’an sebagai obat, dan cara mengaplikasikan al-Qur’an didalam kehidupan manusia.

Artikel ini menyajikan penelitian tentang al-syifa’ menurut tafsir ath-Thobari. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisa beberapa ayat al-Qur’an yang didalamnya membahas tentang al-syifa dengan menggunakan sudut pandang Muhammad bin Jarir dalam Tafsir Ath-Thobari. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui bagaimana al-syifa dalam al-Qur’an.

Hasil penelitian mengungkapkan bahwa; Ada enam ayat-ayat syifa dalam Al-Qur’an yang dapat menyembuhkan bagi orang yang sakit. Namun penulis mengambil  tiga ayat saja yaitu: terdapat pada (Al-Qur’an Surat An-Nahl: 69), (Al-Qur’an Surat Yunus:57),(Al-Qur’an Surat Al-Israa: 82), dan Hadits maupun atsar sahabat yang berkaitan dengan ayat-ayat syifa dengan terdapat pada hadis kitab Ath-Turmudi dan Imam Anas. Berdasarkan jalur periwayatannya kedua hadis tersebut disepakati sebagai hadis yang sahih meskipun secara lafadz terdapat perbedaan namun secara makna memiliki substansi yang sama, dan Pengobatan ruqyah dengan menggunakan ayat-ayat syifa dilakukan dengan cara membacakan ayat-ayat Al-Qur’an dan ditiupkan ke pasien maupun melalui media air.


Keywords


Ayat syifa, Tafsir Ath-Thobari, Pengobatan, Ruqyah

References


Al-Hidayah,Tangerang: Karya Ilmu Karya Hati,Surah Yunus, hlm. 216

Muhammad bin Jarir,Tafsir Ath Thabari,(Jakarta:Pustaka Azzam,2009),

Manna Khalil al-Qattan, Studi Ilmu-Ilmu Qur’an ; Terj. Muzakir AS, (Bogor: Litera Antar Nusa, 2016),

Rahmatullah, Syifa’ Dalam Al-Qur’an (Studi Komparatif Penafsiran M. Quraish Shihab, Fakhruddin Ar-Razi Dan Ibnu Katsir), Skripsi Institut Agama Islam Negeri Curuk,

Kementerian agama RI, Kesehatan dalam Perspektif Al-Qur’an (Tafsir al-Qur’an

tematik), (Jakarta; Aku Bisa, 2015).

Wahbah Az-Zuhaili, At-Tafsir Al-Munir: Fi al-Aqidah wa al-Syarii’ah wa al-Manhaj alih bahasa Abdul Hayyie al Kattani, dkk. Tafsir al-Munir: Aqidah, Syariah dan Manhaj, ( Cet ke- 1, Jilid 6; Jakarta: Gema Insan, 2015 cet 1),

Aswadi Yuhadak, Kajian Syifa’ Dalam Mafatih Al-Ghaib Al-Razi, Sosio-Religi,Vol.8, Edisi Khusus Agustus 2008,

Fahd bi Abdurrahman ar-Rumi dalam buku “Ulumul Qur’an†Studi Kompleksitas al-Qur’an, Terj. Amirul Hasan dan M. Harbi, (Yogyakarta : Titian Ilahi Press, 1977 ), Fahd bi Abdurrahman ar-Rumi dalam buku “Ulumul Qur’an†Studi Kompleksitas al-Qur’an, Terj. Amirul Hasan dan M. Harbi, (Yogyakarta : Titian Ilahi Press, 1977 ),

Muhammad Ali al-Shabuni, Cahaya al-Qur’an : Tafsir Tematik,

M Quraish Shihab, Tafsir al-Misbah; Pesan,kesan, dan keserasian Al Qur’an, Volume 6 (Jakarta: Lantera Hari, 2002),

Abdul Malik Karim Amrullah, Tafsir al-Azhar, (Singapura: Pustaka Nasional Pte Ild, 1999), jild 6,

Abu al-Fida’ Ismail bin Umar bin Katsir, Tafsir Ibnu Katsir, (Jakarta: Pustaka Ibnu Katsir), jild 5

Fakhruddin ar-Razi, Tafsir Mafatih al-Gha’ib, (Studi Pemikiran al-Razi Tentang Nasakh al-Qur’an),

Imam Nawawi, al-Adzakar, Terjemahan M.Tarsi Alwi, PT.al-Ma’arif, Bandung, 1984.

Diriwayatkan Imam Ath-Turmudi dan Imam Anas.


Full Text: PDF

DOI: 10.28944/el-waroqoh.v6i1.1018

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.