KEADILAN SOSIAL DALAM AL-QUR'AN (TELA'AH ATAS PENAFSIRAN BUYA HAMKA DALAM TAFSIR AL-AZHÃR)

Ihwan Amalih, Hamdi Al-Haq

Abstract


Keadilan sosial merupakan dasar bernegara di Indonesia, namun kehadirannya pada sendi kehidupan bermasyarakat (sosial) masih jauh dari kata terwujud. Dalam hal ini, banyak masyarakat yang berpendapat bahwa keadilan sosial adalah suatu hal yang sangat mahal dan langka untuk didapatkan. Dalam Islam, keadilan merupakan hal yang sangat penting, bahkan dalam al-Qur’an kata adil disebut sebanyak 78 kali dengan menggunakan 3 ragam kata yaitu al-‘Adl, al-Qisṭ, dan al-Mîzân. Penelitian ini akan berfokus pada definisi penafsiran Buya Hamka tentang keadilan sosial beserta dengan karakteristik keadilan tersebut. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan (library research). Adapun hasil dari penelitian ini tentang definisi keadilan sosial dalam Al-Qur’an menurut Hamka adalah berlaku benar dan seimbang terhadap semua makhluk, berkata jujur, selalu membela, serta memperjuangkan kemaslahatan sosial. Adapun karakteristik penafsiran Hamka tentang keadilan sosial dalam al-Qur’an, cenderung menekankan pada budi pekerti yang luhur (akhlak) serta berlaku tegas dalam menegakkan suatu kebenaran, berlaku seimbang kepada siapapun tanpa adanya pengaruh sentimen perasaan atau hal-hal yang lain. Dalam menafsirkan ayat-ayat ini, Hamka menggunakan corak tafsir bi ar-ra’yi, yaitu salah satu metode menafsirkan al-Qur’an dengan menggunakan akal.

Keywords


Keadilan sosial, Al-Qur’an, Hamka.

References


Agama RI, Departemen, terj. Al-Hikmah, al-Qur’an dan terjemahnya. Bandung: Diponegoro, 2010.

Bazith, Akhmad. “Keadilan Dalam Perspektif al-Qur’an.†Jurnal Ilmiah Islamic Resources, vol.16, no. 1 (1 November 2019). Diakses 13 Februari 2021. http://jurnal.fai.umi.ac.id/index.php/islamicresources/article/view/1.

Fatikhin, Roro. “Keadilan Sosial Dalam Perspektif al-Qur’an dan Pancasila.†vol.1 (2017): 21.

Hamka. Keadilan sosial dalam Islam. Cetakan pertama. Jakarta: Gema Insani, 2015.

———. Tafsir Al-Azhar. vol.I. Singapura: Pustaka Nasional PTE LTD, 1989.

———. Tafsir Al-Azhar. vol.II. Singapura: Pustaka Nasional PTE LTD, 1989.

———. Tafsir Al-Azhar. vol.V. Singapura: Pustaka Nasional PTE LTD, 1989.

———. Tafsir Al-Azhar. vol.III. Singapura: Pustaka Nasional PTE LTD, 1989.

———. Tafsir Al-Azhar. vol.IX. Singapura: Pustaka Nasional PTE LTD, 1989.

Huijbers, Theo. Filsafat hukum dalam lintasan sejarah. Yogyakarta: Kanisius, 1993.

Ibnu Katsir. Tafsir Ibnu Katsir. vol.1, ed. M. Yusuf Harun. terj. M Abdul Ghoffar, Abdurrahim Mu’thi, dan Abu Ihsan Al-Atsari. Terjemahan. Jakarta: Pustaka Imam Asy-Syafi’i, 2006.

———. Tafsir Ibnu Katsir. vol.2, ed. M. Yusuf Harun. terj. M Abdul Ghoffar, Abdurrahim Mu’thi, dan Abu Ihsan Al-Atsari. Terjemahan. Jakarta: Pustaka Imam Asy-Syafi’i, 2006.

———. Tafsir Ibnu Katsir. vol.5, ed. M. Yusuf Harun. terj. M Abdul Ghoffar, Abdurrahim Mu’thi, dan Abu Ihsan Al-Atsari. Terjemahan. Jakarta: Pustaka Imam Asy-Syafi’i, 2006.

———. Tafsir Ibnu Katsir. vol.3, ed. M. Yusuf Harun. terj. M Abdul Ghoffar, Abdurrahim Mu’thi, dan Abu Ihsan Al-Atsari. Terjemahan. Jakarta: Pustaka Imam Asy-Syafi’i, 2006.

———. Tafsir Ibnu Katsir. vol.8, ed. M. Yusuf Harun. terj. M Abdul Ghoffar, Abdurrahim Mu’thi, dan Abu Ihsan Al-Atsari. Terjemahan. Jakarta: Pustaka Imam Asy-Syafi’i, 2006.

———. Tafsir Ibnu Katsir. vol.7, ed. M. Yusuf Harun. terj. M Abdul Ghoffar, Abdurrahim Mu’thi, dan Abu Ihsan Al-Atsari. Terjemahan. Jakarta: Pustaka Imam Asy-Syafi’i, 2006.

Indonesia, ed. Tafsir ringkas. Cetakan kedua. Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, Badan Litbang dan Diklat, Kementerian Agama, Republik Indonesia, 2016.

Indrawan, Aditya Fajar. “Tragedi Si Miskin: Penjara Dulu, Keadilan Kemudian.†detiknews. Diakses 10 Maret 2021. https://news.detik.com/berita/d-3477130/tragedi-si-miskin-penjara-dulu-keadilan-kemudian.

Rachman, Budhy Munawar, dan Elza Peldi Taher. Satu Menit Pencerahan Nurcholish Madjid. Cetakan I. Depok : [Jakarta]: Imania ; Paramadina, 2013.

Saikuddin, Akhmad. “Konsep Keadilan Dalam al-Qur’an (Tela’ah kata al-’Adl dan al-Qiist dalam tafsir al-Qurtubi).†UINSUKA (2014).

Sardiman, Dyah Kumalasari, Wiji Febriana Putri, dan Samsuyono. “Buya Hamka dan Perkembangan Muhammadiyah (1925-1981).†Universitas Negri Yogyakarta (2012).

Shihab, M. Quraish. Tafsîr Al-Mishbâẖ. Cetakan V. Pesan, Kesan, dan Keserasian al-Qurʾan / M. Quraish Shihab ; 13. Jakarta: Lentera Haiti, 2012.

Shihab, Moh Quraish. Wawasan al-Quran: tafsir maudhu’i atas pelbagai persoalan umat. Cet. 1. Bandung: Mizan, 1996.

Susanto, Roni. “Keadilan Sosial Dalam Perspektif al-Qur’an dan Pancasila.†UIN Raden Intan (2018): 124.

Taufik Hidayat, Usep. “Tafsir Al-Azhar : Menyelami Kedalaman Tasawwuf Hamka.†AlTuras, vol.XXI (2015).

“Bab 2: Kajian Tokoh.pdf,†t.t. Diakses 13 Februari 2021. http://digilib.uinsby.ac.id/5430/5/Bab%202.pdf.

“Epistema Institute | Disharmoni Pendidikan Hukum Indonesia Timbulkan Keresahan,†t.t. Diakses 10 Maret 2021. http://epistema.or.id/kabar/epistema-di-media/disharmoni-pendidikan-hukum-indonesia-timbulkan-keresahan/.

“Hasil Pencarian - KBBI Daring.†Diakses 13 Februari 2021. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/adil.


Full Text: PDF

DOI: 10.28944/el-waroqoh.v5i2.315

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.