FENOMENA JILBAB DI INDONESIA: Antara Agama, Budaya, Gaya Hidup dan Gerakan Sosial

Muhtadi Abdul Mun’im

Abstract


Artikel ini akan membahas tentang fenomena keagamaan yang muncul di Indonesia, khususnya fenomena jilbab. Kemunculan fenomena jilbab yang merebak di Indonesia dapat dilihat sebagai suatu gerakan sosial dan gerakan keagamaan sekaligus. Meskipun, ada anggapan yang melihat fenomena jilbab sebagai suatu bentuk formalisme agama yang makin menguat. Kehadiran jilbab di Indonesia telah melampaui makna akulturasi budaya Arab (Islam) ke dalam masyarakat Muslim Indonesia. Sebagai suatu gerakan sosial, jilbab telah mengalami suatu proses inkulturasi.

Dalam artikel ini, penulis mencoba mengembangkan beberapa tipe ideal (tipologi) yang bisa dipakai sebagai lensa untuk melihat fenomena jilbab di Indonesia. Penulis tidak akan menjelaskan secara detail tentang defenisi tiap tipe yang akan digunakan. Tipologi berikut ini secara langsung dikaitkan dengan fenomena jilbab di Indonesia yang mempunyai hubungan dengan agama, budaya, gaya hidup dan gerakan sosial.

Adapun hasil dari kajian artikel ini adalah bahwa fenomena jilbab di Indonesia tidak sederhana dan hanya terbatas pada fenomena keagamaan. Pengaruh lain yang berupa budaya, gaya hidup, dan gerakan sosial menjadi suatu jaringan yang saling mempengaruhi. Tapi, masing-masing fenomena bisa dibedakan berdasarkan landasan motivasi, makna, fungsi, model dan cara pemakain jilbab. Berikut ini bagan yang menjelaskan secara singkat tentang fenomena jilbab di Indonesia.


Keywords


Jilbab, Indonesia, Agama, Budaya, Gaya Hidup, Gerakan Sosial

References


Ahmad Norma Permata, ed., Metodologi Studi Agama, Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2000,

Bernard Adeney-Risakotta, “Modernitas, Agama, dan Budaya Nenek Moyang: Suatu Model Masyarakat Indonesiaâ€

Brian Morris, Antropologi Agama, terj., Yogyakarta, AK Group, 2003,

Bryan Wilson, “The Function of Religion in Contemporary Society,†in Religion in Sociological Perspective, 1982, dalam Sociology of Religion: A Reader, edited by Bernard Adeney Risakotta

Dale Cannon, Six Ways of Being Religious, California, Wadsworth Publishing Company, 1996

Fiona Bowie, The Anthropology of Religion, Oxford, Blackwell Publishers, 2000

Linda B. Arthur (ed.), Religion, Dress, and The Body, Berg, Oxford, 1999

Michael S. Northcott, “Pendekatan Sosiologi†dalam Peter Connolly, ed., Aneka Pendekatan Studi Agama, 1999, dalam dalam Sociology of Religion: A Reader, edited by Bernard Adeney Risakotta

Nasarudin Umar, “Fenomenologi Jilbabâ€, http://www.smu-net.com/

Kompas 15 Maret 2004, “Perempuan di Tengah Pergulatan Identitasâ€, www.kompas.com/kompas-cetak/0403/15/swara/911442.htm


Full Text: PDF

DOI: 10.28944/el-waroqoh.v1i1.418

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.