DAMPAK INTENSITAS MENONTON VIDEO PORNO TERHADAP PRILAKU ASUSILA REMAJA

Najia Najia

Abstract


Kebutuhan akan internet tidak dapat dipungkiri lagi. Kini internet menjadi kebutuhan masyarakat. Secara tidak sadar, sebagian orang menganggap internet sebagai kebutuhan primer bagi hidupnya. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang termasuk ke dalam golongan addict atau kecanduan. salah satunya dapat dilihat banyak media yang tidak berbobot yang lebih menonjolkan eksploitasi seksual yang menimbulkan kasus-kasus pornografi yang pada saat ini semakin sering terjadi, itu merupakan salah satu bukti bahwa rendahnya kualitas media massa yang ada. Remaja yang sering menonton video porno, atau melihat gambar yang bisa membangkitkan gairah seksual mereka akan ketagihan, juga akan berdampak terhadap prilakunya, yang mana remaja akan meniru seperti adegan yang ia tonton. Dalam penelitian ini peneliti memfokuskan penelitiannya pada: 1. Apa yang melatar belakangi remaja menonton video porno. 2. Apa saja dampak intensitas menonton video porno pada prilaku asusila remaja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kulitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif yang mana data yang dikumpulkan berbentuk kata-kata dan gambar. Dari hasil wawancara dengan pelajar menyatakan bahwa hal yang melatar belakangi remaja menonton video porno adalah pergaulan (teman), rasa ingin tau, dan kejenuhan. Pengakuan dari siswa bahwa video porno juga berdampak terhadap rilaku remaja.


Keywords


Intensitas, Perilaku, Asusila

References


Ahmadi Rulam, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Yogyakarta: Ar-ruzz Media, 2016)

Aibak Kutbuddin, Kajian Fiqih Kontemporer (Yogyakarta: Penerbit TERAS, 2009)

B.Hurlock Elizabeth, Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan sepanjang Rentang Kehidupan (Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama, 1980)

EB Surbakti, Kenakalan Orang Tua Penyebab Kenakalan Remaja,( Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2008)

Elysa Lubis Rumyeni Evawani, “Ramaja Dan Pornografi: Paparan Pornografi dan Media massa dan Pengaruhnya Terhadap Prilaku Siswa Pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 25 kota Pekan Baru,†vol.Vol.1 No. 1 (2013)

F.J. Monks dkk., Psikologi Perkembangan Pengantar dalam Berbagai Bagiannya (Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 2006)

Kalean, Metode Penelitian Kualitatif Bidang Filsafat, ( Ypgyakarta: Paradigma, 2005)

Magdalena Merry, Melindungi Anak dari Sex Bebas (Jakarta: Grasindo, 2010)

Mahasiswa Program S1Bimbingan Penyuluhan Islam, Fakultas Dakwah Institut Dirosat Islamiah Al-Amien Prenduan. Email: jioungjie12@gmail.com

Mardyantari Etik dkk, Hubungan Media Pornografi dengan Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja, vol.7, no. 1 (2018)

Moleong Lexy J, Metodologi Penelitian Kualitatif, ( Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2000)

Partanto Pius A & Al Barry Dahlan, Kamus ilmiah Porpuler, (Surabaya: ARKOLA, 2001)

Primita Hannah Yukhi, Pengaruh Media Pornografi Terhadap Pengetahuan, Sikap, dan Prilaku Seksual Pada Siswa SMA-SMK Mandiri Cirebon, vol.2, no. 2 (2018)

Sa’idah Azizah Ummu, Terhina Karena Zina,(Jakarta: Gema Insani Press 2011)

Soebagijo Azimah, Pornografi Dilarang Tapi Dicari, (Jakarta: Gema Insani Press 2008)

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2008 Tentang Pornografi, BAB I, Pasal 1, Ayat 1


Full Text: PDF

DOI: 10.28944/reflektika.v13i2.515

Refbacks

  • There are currently no refbacks.