TEORI HIRARKI KEBUTUHAN DAN SANTRI YANG BERAKTUALISASI DI PONDOK PESANTREN DARUL ULUM GERSEMPAL OMBEN SAMPANG
Abstract
ABSTRAK
Sebagai pondok pesantren yang dipercaya oleh masyarakat luas bahkan luar Madura, Darul Ulum mengerahkan segala upaya untuk mencetak santri-santri yang berpotensi dalam bidangnya masing-masing. Dalam hal ini, Darul Ulum terus membina santri dan tidak lupa memenuhi segala kebutuhan santri yang bersifat fisiologis maupun psikologis sehingga berhasil mencapai segala tujuan dan harapannya. Dengan menggunakan penelitian kualitatif fenomenologis peneliti bermaksud untuk mengungkap upaya-upaya Darul Ulum dalam pemenuhan kebutuhan dasar santri dan keberadaan santri yang beraktualisasi. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang dilakukan oleh peneliti, penelitian ini mengungkapkan bahwa pemenuhan kebutuhan dasar santri sangat baik dan memuaskan bagi sebagian besar santri sehingga peneliti menemukan beberapa santri yang beraktualisasi dengan ciri-ciri yang akan peneliti sajikan lebih lanjut dalam penelitian ini.
Kata Kunci: Kebutuhan dasar manusia, Aktualisasi diri
Â
ABSTRACT
As islamic boarding school wichis believed by spacious society even out of Madura, Darul Ulum gives all of expedients to form religious pupils who have potency and professional in their spacious severally. In this matter, Darul Ulum always leads the religious pupils and never forgets completing all of religious pupils necessaries which are quality psycholgy so that useful reching all of their purposes and hopes. By using phenomenology qualitative researching, researcher is meaned to gasp expedients of Darul Ulum in completing religious pupils presenting who are actualized. Based on resulting interview and observation which were done by researcher, the researching gasped that completing religious pupils necessaries were very good and satisfied for big apart of religious pupils, so the researcher found some religious pupils who are actualized with characteristics which will researcher serve more in this researching.
Keyword: Basic human needs, actualizing
References
DAFTAR PUSTAKA
Feist, Jess & Feist, Gregory J, Teori Kepribadian. Jakarta: Salemba Humanika. 2014
Goble, Frank G. Madzhab Ketiga; Psikologi Humanistik Abraham Maslow. Yogyakarta: KANISIUS. 1987
Mastuhu, Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren; Suatu Kajian tentang Unsur dan Nilai Sistem Pendidikan Pesantren. Jakarta: INIS, 1994
Mastuki dkk, Manajemen Pondok Pesantren. Jakarta: Diva Pustaka. 2003
Masyhuri Mochtar. Dinamika Kajian Kitab Kuning di Pesantren. Sidogiri: Pustaka Sidogiri Pondok Pesantren Sidogiri. 2015
Mendari, Anastasia Sri. Aplikasi Teori Hierakri Kebutuhan Maslow dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Mahasiswa. “Jurnal Widya Warta†vol 01 2014
Moleong, Lexy J, Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Cet 26, 2009
Moleong, Lexy J., Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Cet 17, 2002
Muhakamurrohman, Ahmad. Pesantren; Santri, Kiai, dan Tradisi. “Jurnal Kebudayaan Islam†vol 12 2014
Nasrul, Erdy, Pengalaman Puncak Abraham Maslow. Ponorogo: Center for Islamic and Occidental Studies (CIOS), 2010
Rahayu, Tatik Puji, Hubungan Bimbingan dan Konseling Islam Humanistik terhadap Perkembangan Kecerdasan Emosi Peserta Didik di SMK Datuk Singorojo Kedung Jepara, (Skripsi) Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) fakultas Dakwah STAIN Kudus
Rusli, Muhammad, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif , Sumenep: LP3M Paramadani
Setiawan, Hendro, Manusia Utuh; Sebuah Kajian atas Pemikiran Abraham Maslow. Yogyakarta: PT. Kanisius. 2014
Sidhiq, Ngarifin, Humanisme Pendidikan Pesantren; Isu-isu Kritis Pendidikan Pesantren. “Jurnal Al-Qalam†vol XI
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2010
Wade, Carole dan Tavris, Carol. Psikologi. Jakarta: Penerbit Erlangga. TT
Zuhry, M. Syaifuddien. Budaya Pesantren dan Pendidikan Karakter pada Pondok Pesantren Salaf. “Jurnal Walisongo†vol 19 2011
DOI: 10.28944/bayanlin-naas.v5i1.533
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Bayan lin-Naas : Jurnal Dakwah Islam