EKSISTENSI KIAI KAMPUNG PADA PROGRAM KULIAH SUBUH DI MASJID BAITUR RIDHO SINANGGUL

Roisatul Aulia, Rizki Saputra, Ahmad Saefudin

Abstract


Keberadaan kiai kampung memiliki peranan yang penting dalam masyarakat tradisional, baik sebagai sesepuh, tetua adat, pendakwah, maupun pengajar pendidikan Islam. Adapun tujuan penelitian ini ialah untuk menggambarkan realitas sehingga memperoleh pemahaman makna terkait eksistensi kiai pada program kuliah subuh yang dilaksanakan di Masjid Baitur Ridho Sinanggul. Metode penelitian ini ialah kualitatif deskriptif yang pengumpulan datanya menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi, dan triangulasi data. Sasaran dalam penelitian ini ialah kiai kampung dan jamaah kuliah subuh pada masjid tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa eksistensi kiai kampung tercermin pada program kuliah subuh di Masjid Baitur Ridho Sinanggul melalui jalan pendidikan Islam yang sudah berlangsung lebih dari tiga puluh tahun lamanya. Selain itu, masyarakat sering meminta saran untuk dijadikan pertimbangan dalam menghadapi setiap persoalan. Proses kaderisasi kiai kampung muda selalu dilakukan sebagai salah satu cara untuk menjaga keberadaan kiai kampung generasi selanjutnya. Berdasarkan hal itu, memberikan informasi bahwa kiai kampung sangat diperhitungkan keberadaannya dalam kehidupan masyarakat.


Keywords


eksistensi, kiai kampung, kuliah subuh

References


Bahar, Moh. Syaeful. Kiai dan Bejingan; Local Strongman Pasca Orde Baru. Surabaya: Imtiyaz. 2021.

Barkula, Ahmad Ali. “Kegiatan Pengajian Ba’da Subuh Untuk Meningkatkan Sikap Religius Masyarakat di Desa Sekaran Ponorogo.†Skripsi. Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. 2020.

Gustina, Erlina, dan M. Tedy Rahardi. Peran Masjid Dalam Meningkatkan Pendidikan Islam Masyarakat Pulau Penyengat. Bintan: STAIN SAR Press. 2019.

Ibrahim, Sulaiman. “Menata Pendidikan Islam di Indonesia.†Jurnal Irfani 10, no. 1 (2014): 103–116.

Kango, Andries, dan Jefri. “Efektivitas Dakwah Melalui Program Kuliah Subuh di Muhammadiyah Kota Gorontalo.†Jurnal Ilmu Dakwah 40, no. 1 (2020): 15–26. https://doi.org/10.31000/nyimak.v4i1.2326.

Kementerian Agama Republik Indonesia. Al-Qur’an dan Terjemahannya Edisi Penyempurnaan 2019. Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an. 2019.

Kominfo. “Selama November 2019, Kementerian Kominfo Identifikasi 260 Hoaks, Total Hoaks Sejak Agustus 2018 Menjadi 3.901.†Kementerian Komunikasi dan Informasi. 2019. https://kominfo.go.id/content/detail/23054/siaran-pers-no-217hmkominfo122019-tentang-selama-november-2019-kementerian-kominfo-identifikasi-260-hoaks-total-hoaks-sejak-agustus-2018-menjadi-3901/0/siaran_pers (accessed Desember 29, 2022).

Latif, Muhammad Tasmin. “Konsep Masjid Sebagai Pusat Pendidikan Islam.†Rayah Al-Islam 4, no. 02 (2020): 229–243. https://doi.org/10.37274/rais.v4i02.330.

Lubis, Ahmadi. “Islamic School Integrated in Islamic Education History in Indonesia.†Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya 4, no. 2 (2018): 1077–1095. https://media.neliti.com.

M. Hadi Purnomo. Kiai dan Transformasi Sosial; Dinamika Kiai Dalam Masyarakat. Edisi Revi. Yogyakarta: Absolute Media. 2016.

Mahasin, Aswab. “Dakwah Kultural Kiai Kampung.†2017. https://www.nu.or.id/opini/dakwah-kultural-kiai-kampung-0pZvh (accessed Desember 29, 2022).

———.Korban Tabrak Lari Hawa Nafsu Sendiri. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. 2020.

Maryatin.. “Efektifitas Metode Ceramah Dalam Penyampaian Dakwah Islam: Studi pada Kelompok Pengajian di Perumahan Mojosongo Permai Kabupaten Boyolali.†Jurnal Ilmu Dakwah 34, no. 1 (2014): 103–121. https://doi.org/10.21580/jid.v34i1.66.

Mawardi, Marmiati. “Public Perception on the Role of Kiai in Yogyakarta.†Analisa 20, no. 2 (2013): 133–143. https://doi.org/10.18784/analisa.v20i2.171.

Mirsan, Adi. “Sindir Mualaf yang Jadi Ustad, Gus Najih: Cukup Meresahkan.†2021. https://fajar.co.id/2021/03/03/sindir-mualaf-yang-jadi-ustad-gus-najih-cukup-meresahkan/.

Mustari, Mohd Ismail, Bushrah Basiron, Kamarul Azmi Jasmi, Ajmaina Jimain Safar, dan Azhar Muhammad. “Membangun Potensi Masjid Sebagai Sebuah Institusi Pendidikan Islam & Masyarakat.†Tinta Artikulasi Membina Ummah 3, no. 2 (2017): 46–58.

Nasution, Robby Darwis. “Kiai Sebagai Agen Perubahan Sosial dan Perdamaian Dalam Masyarakat Tradisional.†Sosiohumaniora 19, no. 2 (2017): 177–184.

Nata, Abuddin. “Peran dan Fungsi Masjid di Indonesia dalam Perspektif Pendidikan Islam.†Ta’dibuna: Jurnal Pendidikan Islam 10, no. 3 (2021): 414–432. https://doi.org/10.32832/tadibuna.v10i3.5203.

Norani, Mohamad Najib Md, dan Wahyu Hidayat Abdullah. “Analisis Aktiviti Pengajian Keagamaan di Institusi Masjid-Masjid Negeri Melaka.†BITARA International Journal of Civilizational Studies and Human Sciences 3, no. 1 (2020): 119–129.

Nurdin, Ismail, dan Sri Hartati. Metodologi Penelitian Sosial. Surabaya: Media Sahabat Cendekia. 2019.

Pratama, Yoga. “Efektivitas Kuliah Subuh Dalam Mensyiarkan Agama Islam (Studi Kasus Masjid Taqwa Kelurahan Gunung Sari Kecamatan Enggal Bandar Lampung).†Skripsi. Universitas Islam Negeri Raden Intan. 2018. http://repository.radenintan.ac.id/5326/1/SKRIPSI_FULL.pdf#.

Sa’adiyyah, Ade Millatus, dan Ibnu Wijaya Kusuma. “Peran Kyai Sebagai Pemimpin Informal Dalam Perubahan Sosial Masyarakat Desa Pematang Kecamatan Kragilan Kabupaten Serang.†Pro Patria: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3, no. 2 (2020): 176–184. https://doi.org/10.47080/propatria.v3i2.988.

Sari, Reza Novita. “Kesadaran Masyarakat dalam Memakmurkan Masjid di Dusun V Desa Talang Alai Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma.†Skripsi. Institut Agama Islam Negeri Bengkulu. 2019.

Sari, Yuanita. “Peranan Ulama Kharismatik Memotivasi Prilaku Agamis Masyarakat Kota Palembang.†Jurnal Ilmu Sosial, Manajemen, Akuntansi dan Bisnis 2, no. 2 (2021): 39–50. https://doi.org/10.47747/jismab.v2i2.275.

Setiyani, Wiwik. “The Exerted Authority of Kiai Kampung in the Social Construction of Local Islam.†Journal of Indonesian Islam 14, no. 1 (2020): 51–76. https://doi.org/10.15642/JIIS.2020.14.1.51-76.

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan; Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. XXIII. Bandung: Alfabeta. 2016.

Syamsul, Hadi, Endriatmo Soetarto, Satyawan Sunito, dan Nurmala K. Pandjaitan. “Desa Pesantren dan Reproduksi Kiai Kampung.†Analisis : Jurnal Studi Keislaman 16, no. 1 (2016): 33–66. http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/analisis/article/view/736.

Wawancara kepada Drs. Amin Ashar Arif, MM. selaku Takmir Masjid pada 29 Desember 2022.

Wawancara kepada Ibu Aimmatun Nikmah, Bapak Mulyono, Ibu Musanah selaku jamaah kuliah subuh pada 28 Desember 2022.


Full Text: PDF (Bahasa Indonesia)

DOI: 10.28944/bayanlin-naas.v6i2.888

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Bayan lin-Naas : Jurnal Dakwah Islam