Konsep Pendidikan Akhlak Perspektif Imam Al-Ghazali; Telaah Kitab Ihya Ulumuddin
Abstract
Abstrak:
Krisis akhklak masih menjadi persoalan serius bangsa ini. Berbagai berita, baik yang dirilis media cetak maupun Elektronik, mewartakan semakin merosotnya moralitas anak bangsa. Itu bisa kita lihat dengan maraknya perkelahian atau tawuran entah antar manusiawi, maupun antar mahasiswa, seperti sudah membudaya, dan intensitasnya cukup tinggi. Dan tidak hanya pendidikan akhlak anak saja yang di perhatikan oleh imam Al-Ghazali melainkan pendidikan guru juga sangat diperhatikan oleh imam Al- Ghazali sehingga seorang guru pun harus menjadi contoh yang baik pada anak-anaknya. Dan agar guru tidak asal mendidik peserta didiknya dengan cara asal-asalan atau cara yang salah, yakni dalam pemberian sanksi atau hukuman lainnya. Salah satu komponen pendidikan yang mempunyai peran signifikan dalam dunia pendidikan adalah guru. Bagiamana konsep pendidikan akhalak menurut Imam Al-Ghazali dalam pembentukan akhlak yang positif bagi peserta didik? Usaha secara sungguh-sungguh dan berkelanjutan dalam mendorong jiwa masnuia untuk berakhlakul karimah, sehingga terbentuklah Akhlakaul karimah pada diri manusia tersebut. Tugas-tugas seorang peserta didik untuk membentuk akhlak yang positif, Mendahulukan kescuian jiwa dari akhlak yang hina dan sifat-sifat yang tercela. Karena ilmu adalah ibdahnya hati, shalatnya sir dan pendekatan batin kepada allah Ta’ala. belas kasih kepada orang-orang yang belajar dan memperlakukan mereka seperti memperlakukan anak-anaknya. segala sesuatu yang menjadi milikmu sebelum mati adalah masuk duniamu, kecuali ilmu, menjadi milikmu sebelum mati adalah masuk duniamu, kecuali ilmu, dan apa yang ada diatasnya.
Abstract:
The moral crisis is still a serious problem for this nation. Various news, both published in print and electronic media, proclaim the declining morality of the nation's children. We can see that by the rise of fights or brawls, whether between humans or between students, as if it has become a culture, and the intensity is quite high. And it is not only the moral education of children that is noticed by Imam Al-Ghazali but teacher education is also very much considered by Imam Al-Ghazali so that a teacher must also be a good example to his children. And so that teachers do not just educate their students in a perfunctory way or the wrong way, namely in giving sanctions or other punishments. One component of education that has a significant role in the world of education is the teacher. How is the concept of moral education according to Imam Al-Ghazali in the formation of positive morals for students? A serious and sustainable effort in encouraging the human soul to have good character, so that morality is formed in the human being. The duties of a student are to form positive morals, prioritize the purity of the soul from low morals and despicable traits. Because knowledge is the worship of the heart, the prayer sir and the inner approach to Allah Ta'ala. compassion for those who study and treat them as they would their children. Everything that belongs to you before death enters your world, except knowledge, what belongs to you before death is entered into your world, except knowledge and what is above it.
Keywords
References
Abd. Rachman Assegaf, Filsafat Pendidikan Islam, (Jakarta: 2011)
Agus Wibowo, Gunawan, Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Di sekolah, (Yogyakarta: 2015)
Ahmad Tafsir, Ilmu pendidikan Islam, (Bandung: 2016)
Al Qur an, Surah As Shaad ayat 71-72
Anwar Hafid, Jafar Ahiri, Pendais Haq, Konsep Dasar Ilmu Pendidikan, (Bandung: 2014)
Asmawati Suhid, Pengajaran Adab & Akhalak Islam Dalam Membangunkan Modal Insan, (Jurnal Pengajian Umum Bil, Universiti Putra Malaysia: 2016)
Devi Arisanti, Implementasi Pendidikan Akhlak Mulia Di SMA Setia Dharma Pekanbaru, (Jurnal Al-Thariqah, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Suska Riau: 2017)
Dharma kesuma, Cepi Triatna, Johar pernama, Pendidikan Karakter kajian teoritik dan Praktik di sekolah, (Bandung: 2013)
Didi Supardi, Abdul Ghofur, Mahbub Nuryadien, Konsep Pendidikan Moral Imam Al-Ghpzali dan Relevansinya dengan Pendidikan Agama Islam Di Indonesia, (Jurnal Al Tarbawi Al Haditsah IAIN Syekh Nurjati Cirebon: 2016)
Herawati, Pendidikan Akhlak Bagi Aanak Usia Dini, (Jurnal Pendidikan Islam UIN Ar-Rainy Banda Aceh: 2017)
M. Djamal, Fenomena Kekerasan di Sekolah, (Yogyakarta: 2016)
M. Syamsul Ma’rif, Nilai-nilai Akhlak Dalam Suluk Linglung Dan relevansinya dengan pendidikan islam, (Jurnal Empirisma: 2015)
Moh. Abdai Rathony, Idzotun Naasyi’in, (Semarang: 1976)
Mohammad Rusli, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Berorientasi praktis, (Sumenep: 2013)
Mohammad takdir ilahi, Gagalnya pendidikan Karakter (Yogyakarta: 2014) https://infotekkom.wordpress.com/2009/05/02/hardiknas-kegagalan-pendidikan-akhlak-dan-moral-bangsa/4/03/2018/12:38.
Muchtar, Konsep Pendidikan Akhlak dan Dakwah dalam Perspektif Dr. KH. Zakky Mubarak, MA, (Jurnal Studi Al-Qur’an; Membangun Tradisi Berfikir Qur’ani STAI Nahdhlatul Ulama Jakarta: 2016)
Muslimin, Problematika Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Upaya Solusi Guru Agama Dalam pembinaannya di Sekolah, (Jural Ilmiah Pendidikan STAI Syekh maulana Qori Jambi: 2017),
Nurhattati Fuad, Manajemen Pendidikan Berbasis Masyarakat, (Jakarta: 2014)
Ramayulis, Dasar-Dasar Kependidikan, (Jakarta: 2015)
Ronald C. Heagy MSW, Dunia Yang Mulai Liar, (Jakarta: 2006)
Roziq Syaifuddin, Epistomologi Pendidikan Islam dalam kacamata Al-Ghazali dan Fazlur Rahman, (Makalah File PDF, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang: 2012)
Sudarsono, Kenakalan Remaja: Prevensi, rehabilitasi, dan resosialisasi, (Jakarta: 2012)
DOI: 10.28944/dirosat.v6i2.396
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.