Gaya Belajar Santriwati The Best Ten Di Marhalah Aliyah Putri Al-Amien Prenduan Sumenep
Abstract
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep gaya belajar santriwati The Best Ten ini, maka peneliti menggunakan pendekatan penelitian kualitatif lapangan. penelitian menunjukkan bahwa, gaya belajar santriwati The Best Ten kelas V Marhalah Aliyah TMI Putri Al-Amien Prenduan merupakan kombinasi gaya belajar vak (visual, auditori, dan kinestetik). Santriwati The Best Ten memiliki cara belajar yang berbeda. Dari sepuluh orang santriwati The Best Ten yang menjadi subjek penelitian, lima anak santriwati The Best Ten yang cenderung menggunakan gaya belajar visual, dua orang lagi cenderung menggunakan gaya belajar auditori dan tiga orang lagi cenderung menggunakan gaya belajar kinestetik. Karakteristik gaya belajar vak (visual, auditori, kinestetik) pada kesepuluh santriwati The Best Ten menggambarkan beberapa karakteristik setiap gaya belajar yakni: 1) visual: belajar melalui proses membaca dan menulis, b) tidak pandai memilih kata-kata, c) senang menjawab dengan jawaban singkat, dan d) tempo bicara cepat; 2) auditori: a) belajar dengan menyimak dan berdiskusi, b) aktif bertanya, dan c) melakukan komunikasi internal; 3) kinestetik: a) aktif bergerak saat belajar, b) aktif menjawab pertanyaan, dan c) antusias mengikuti aktivitas fisik, seperti belajar sambil jalan. Faktor yang mempengaruhi belajar santriwati The Best Ten karena dua faktor yaitu faktor intern dan faktor ekstern diantaranya, faktor siswa atau teman, lingkungan, masyarakat, lingkungan sekolah, fisiologis terganggunya alat indra penglihatannya dan psikologisnya.
Kata Kunci: Gaya Belajar, Santri, The Best Ten
Abstract: This study aims to determine the concept of The Best Ten student learning style, so the researcher uses a qualitative field research approach. The research shows that the learning style of The Best Ten students of class V Marhalah Aliyah TMI Putri Al-Amien Prenduan is a combination of learning styles (visual, auditory, and kinesthetic). Santriwati The Best Ten has a different way of learning. Of the ten students of The Best Ten who became the research subjects, five of the students of The Best Ten tended to use the visual learning style, two more people tended to use the auditory learning style and three more people tended to use the kinesthetic learning style. Characteristics of learning styles (visual, auditory, kinesthetic) in the ten students of The Best Ten describe several characteristics of each learning style, namely: 1) visual: learning through the process of reading and writing, b) not good at choosing words, c) likes to answer with short answers, and d) fast speech tempo; 2) auditory: a) learning by listening and discussing, b) actively asking questions, and c) conducting internal communication; 3) kinesthetic: a) actively moving while studying, b) actively answering questions, and c) enthusiastically participating in physical activities, such as learning while walking. Factors that affect the learning of The Best Ten female students are due to two factors, namely internal factors and external factors including student or friend factors, environment, community, school environment, physiological disturbances of the senses of sight and psychological.
Keywords: Learning Style, Santri, The Best Ten
Keywords
References
Arikunto Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta, 2002.
A. Black James. Metode dan Masalah Penelitian Sosial, Diterjemahkan oleh E. Koewar. Bandung: Erisco, 1992.
Adi W. Gunawan. Born to Be Genius, Yogyakarta: PT. Gramedia Utama, 2005.
Ahmadi Abu, Supriyono Widodo. Psikologo Belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2004
Astuti Rahmani. Revolusi belajar untuk anak. Bandung: Kaifa, 2002.
B. Uno Hamzah. Orientasi baru dalam psikologi pembelajaran. Jakarta: PT Bumi
Aksara, 2006.
Hasan, Ahmad Zamhari. Mau kuliah Alternatif?Belajar otodidak dong!. Jakarta: Epit,
Hamiyah Nur, Jauhar Mohammad. Strategi belajar-mengajar di kelas. Jakarta:
Prestasi Pustakaraya, 2014.
Jauhari, Muhammad Idris. Hakekat Pesantren dan Kunci Sukses di Dalamnya.
Prenduan, Mutiara Press, 2010.
Kartono Kartini. Pengantar Metodologi Riset Sosial. Bandung: Manda
Maju, 1996.
Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya,
Syah Muhibbin. Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali Press, 2010.
Suguhartono dkk. Psikologi Pendidikan, Yogyakarta: UNY Press, 2007.
Yudhi Munadi. Media Pembelajaran, Jakarta: Gaung Persada Press, 2008.
Jauhari Mohammad Idris, Tarbiyatul Mu’allimien Al-Islamiyah, Prenduan: Mutiara
Press, 1433.
Nasution, Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar, Jakarta: PT Bumi
Aksara, 200
DOI: 10.28944/dirosat.v4i2.500
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.