KONSELING EKSISTENSIAL HUMANISTIK: UPAYA KURATIF DALAM MENANGANI SELF ESTEEM RENDAH KORBAN BULLYING

Syaifatul Jannah, Zahratin Nafizah, Moh. Wardi

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan self esteem rendah seorang santriwati korban bullying setelah diberikan layanan konseling eksistensial humanistik. Proses konseling pada penelitan ini terdiri dari 5 tahap yaitu identifikasi masalah, diagnosis, prognosis, treatment, evaluasi dan follow up. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif jenis studi kasus. Adapun informan penelitian ini adalah seorang santriwati yang menjadi korban bullying (konseli), satu orang teman konseli serta wali kelas dari konseli, lokasi penelitian ini di TMI Al-Amien Prenduan. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara dengan jenis tak terstruktur, observasi dengan jenis partisipan, dokumentasi. Adapun teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, verifikasi. Hasil dari proses konseling eksistensial humanistik untuk meningkatkan self esteem dari seorang santriwati korban bullying dapat dikatakan berhasil, Self esteem yang dimiliki konseli mulai meningkat terbukti dengan konseli sudah mulai menerima keadaan dirinya, dia berani menampilkan kemampuannya tidak merasa takut untuk ditolak oleh lingkungannya dan tidak takut salah untuk melakukan sesuatu

Keywords


Eksistensial Humanistik; Self Esteem; Bullying

References


Astuti. (2008). Meredam Bullying (3 cara efektif mengatasi kekerasan pada anak),. PT. Grasindo.

Asy, H., & Dahlia, L. (2012). “School Bullying†Pada Siswa SMP Al-qur’an-Fajar Ciputat Tanggerang Selatan Banten, “Jurnal Idaroh 1, no, 4. 1(1).

Coloroso, B. (2007). Stop Bullying (Memutus Rantai Kekerasan Anak dari Prasekolah Hingga SMU. PT. Ikrar Mandiriabadi.

Corey, G. (2013). Teori dan Peraktek Konseling & Psikoterapi. Refika Aditama.

Effendi, K. (2019). Proses dan Keterampilan Konseling. Pustaka Pelajar.

Faizatul Musyarofah, & Wawan Juandi. (n.d.). Meningkatkan Self Esteem Korban Bullying Melalui Teknik Assertive Training.

Fitri, Q., Alimuddin, M., & Sama. (2019). “Penerapan Pendekatan Konseling Eksistensial Humanistik untuk Mengurangi Perilaku Hedonis Siswa di SMAN 10 Makassar.†Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi, 6(1).

Gladding, S. T. (2012). Konseling Profesi yang Menyeluruh. Indeks.

Maria, I., & Novianti, R. (2017). “Pengaruh Pola Asuh dan Bullying Terhadap Harga Diri (Self Esteem) Pada Anak Kelompok B Tk Di Kota Pekanbaru Tahun 2016. 6(1).

Moeleong. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosda Karya.

Muzaki, & Nur Aldina, S. D. (2020). “Implementasi Konseling Eksistensial-Humanistik Untuk Meningkatkan Self-Esteem Pada Siswa Terisolir Di Cirebon,.†3(2).

Nabilla Suci Darma, J., Purnamasari, I., & Khairul Basyar, Moh. A. (2021). “Dampak Bullying Terhadap Kepercayaan Diri Anak,.†Volume 11(Nomor 2).

Nanda, & Dantes. (2013). “Pengaruh Implementasi Konseling Eksistensial Humanistik Dengan Teknik Modeling Untuk Meningkatkan Self-Esteem Siswa Teralienasi Di Kelas VIII Smp Negeri 6 Singaraja.†1(1).

Nelson-Jones, R. (2011). Teori Dan Praktik Konseling Dan Terapi, edisi ke empat. Pustaka Belajar.

Pranajaya, S. A., Firdaus, A., & Nurdin, N. (2020). Eksistensial Humanistik dalam Perspektif Bimbingan Konseling Islam. Al-Ittizaan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 3(1), 27. https://doi.org/10.24014/0.8710513

Prasetya, E. A. (2002). Hubungan antara Nilai Sosial Obat dan Self Esteem dengan Intensi Penyalahgunaan Obat pada Remaja. P.T ALUMNI.

Sugiono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&. Alfabeta.

T.A Hopeman, et al.,. (2020). “Dampak Bullying Terhadap Sikap Sosial Anak SekolahDasar(Studi Kasus Di Sekolah Tunas Bangsa Kodya Denpasar)â€, 56 Vol. 4 No 1, Februari 2020. 4(1).

Triwahyuningsih, Y. (2017). Kajian Meta-Analisis Hubungan antara Self Esteem dan Kesejahteraan Psikologis. 25.

Wibowo, Fijriani, & Krisnanda. (2021). “Fenomena perilaku bullying di sekolah,†Volume 1, Number 2 (2021), 159. 1(2).


Full Text: PDF

DOI: 10.28944/hudanlinnaas.v4i1.1331

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.