EKSISTENSI PARTAI POLITIK ISLAM PADA ERA PEMERINTAHAN JOKOWI MENUJU TAHUN PEMILU 2024: REGRESI DEMOKRASI DI INDONESIA?
Abstract
ABSTRAK
Demokrasi merupakan faktor utama negara dapat dikatakan demokratis. Pemilu menjadi tolak ukur atau indikator penentu apakah negara menjadi demokratis atau tidak. Munculnya berbagai fenomena yang terjadi pada masa kepemimpinan Joko Widodo menjadi perihal hubungan politik antar aktor. Demokrasi di Indonesia mengalami regresi karena pada masa pemerintahan Jokowi muncul fenomena-fenomena peningkatan corak otoriarianisme, minimnya penegakan Hak Asasi Manusia, rendahnya kebebasan berpendapat serta pemilihan yang jauh dari bebas dan adil. Interaksi langsung antara elite penguasa dan publik menjadi hal yang tidak jauh dari kebijakan yang dibuat. Partai Politik dinilai kurang dapat mengakomodasi kepentingan publik menuju tahun pemilu 2024. Munculnya berbagai Partai Politik termasuk partai politik islam yang merepresentasikan identitas untuk berkoalisi memiliki tujuan untuk kekuasaan dibandingkan dengan memobilisasi kepentingan publik secara riil. Koalisi politik tidak jarang mengambil pilihan koalisi yang membuat dominasi Partai politik di tengah sistem multipartai menimbulkan regresi demokrasi pada masa kepemimpinan Jokowi menuju tahun pemilu 2024.
Keywords
References
Agustino, Leo. “Pemilihan Umum di Indonesia Tahun 2014”, Prisma Majalah Pemikiran Sosial Ekonomi Demokrasi di Bawah Cengkeraman Oligarki, Vol.33 No.1, Januari 2014.
Akmar, Zakiyatul. “Konflik Internal Partai Keadilan Sejahtera Tahun 2016: Studi Kasus Konflik Fahri Hamzah Dengan Pimpinan DPP PKS”, Jurnal Ilmu Politik, Vol.10 No.1, April 2019.
Aminuddin, M Faishal. “Reorganisasi Partai Keadilan Sejahtera di Indonesia”, Jurnal Studi Pemerintahan, Vol.1 No.1, Agustus 2010.
Barnard, F. “Between Opposition and Political Opposition, The Search Of Competitive Politics In Czechoslovakia”, Canadian Journal of Political Science, Vol.5 No.4, Desember 1972.
Diamond, Larry dan Richard Gunther. “Species of Political Parties: A New Typology”, Party Politics, Vol.9 No. 2, Maret 2003.
Baxter, L.A. and Montgomery, B.M. (1996). Rela- ting: Dialogues and Dialectics. New York: Guilford Press.
Berita Resmi Statistik, Badan Pusat Statistik No. 55/07/Th. XVII, 4 Juli 2014.
Bimber, B., Flanagin, A. J., & Stohl, C. (2005). Reconceptualizing collective action in the contemporary media environment. Communication Theory. Vol. 15. No. 4, pp 365.
Bratton, M., Mattes, R., & Gyimah-Boadi, E. (2005). Public opinion, democracy, and market reform in Africa. New York. NY: Cambridge University Press.
Bhakti, Ikrar Nusa. 2023. Regresi Demokrasi di Indonesia. Universitas Airlangga. Disampaikan saat Seminar Nasional. Ruang Adi Sukadana, FISIP, UNAIR.
Castell, Manuel (2012). The Network of Outrage and Hope: Social Movement in the Internet Age. UK: Polity, Cambridge.
Djani, Luky. 2023. Regresi Demokrasi di Indonesia. Universitas Airlangga. Disampaikan saat Seminar Nasional. Ruang Adi Sukadana, FISIP, UNAIR.
Heryanto, Gun, 2015. Model Hubungan Politik Era Pemerintahan Jokowi: Mengkaji Peran Media dan Partisipasi Publik. Universitas Islam Jakarta, Jakarta
Katz, Richard. 2006. Handbook of Political Party. SAGE Publications Inc. 2455 Teller Road Thousand Oaks, California 91320
Kusman, Airlangga Pribadi. 2023. Regresi Demokrasi di Indonesia. Universitas Airlangga. Disampaikan saat Seminar Nasional. Ruang Adi Sukadana, FISIP, UNAIR.
Nisbet, E. C. (2008). Media use, democratic citizen- ship, and communication gaps in developing democracy. International Journal of Public Opi- nion Research, Vol. 20, pp. 454–482.
Nisbet, Erik C., et al., (2012). Internet Use and Democratic Demands: A Multinational, Multilevel Model of Internet Use and Citizen Attitudes About Democracy. Journal of Communication.
Olvera, Alberto J. (2010), The Elusive Democracy Political Parties, Democratic Institutions and Civil Society in Mexico/Latin American. Research Fel- low- Special Issues.
Papacharissi, Lihat Zizi A. (2010). A Private Sphere: Democracy in a Digital Age. UK: Polity, Cambridge.
Prasetya, Djoko. 2023. FISIP Unair Gelar Seminar Nasional Regresi Demokrasi di Indonesia. Lentera. com [online] diaskes melaluihttps://lenteratoday.com/seminar-nasional regresi-demokrasi-di-indonesia/. Diakses pada [30 November 2023]
Ihsan, A Bakir, dkk. Partai Polik dan Nation State: Revitalisasi Fungsi Kebangsaan Partai Politik, Jakarta: LP2M UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2017.
Suryani. 2018. Disalignment of Political Parties in Indonesia : Study on the Declining Electability of Prosperous Justice Party (PKS) in General Election 2014. Atlantis Press: Third International Conference on Social and Political Sciences (ICSPS 2017), 2018.
Wollinetz, Steven B. “Beyond the Catch-All Party: Approaches to the Study of Parties and Party Organization in Contemporary Democracies”. Paper for the Conference on Political Parties: Changing Roles in Contemporary Democracies. Desember, 1994.
San, Bobby. 2023. Unair Sele. nggarakan Seminar Nasional, Tata Kelola Pemilu dan Regresi Demokrasi di Indonesia. [online] diaskes melalui:https://www.strategi.id/nusantara/10410969096/unair-selenggarakan-seminar nasional-tata-kelola-pemilu-dan-regresi-demokrasi-di-indonesia?page=7. Diaskes pada [30 November 2023]
Stephanie, Connery. 2021. Riset Ungkap Lebih dari Separuh Penduduk Indonesia "Melek" Media Sosial Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Riset Ungkap Lebih dari Separuh Penduduk Indonesia "Melek" Media Sosial. (Online) Diakses pada https://tekno.kompas.com/read/2021/02/24/08050027/riset-ungkap-lebih-dari separuh-penduduk-indonesia-melek-media-sosial (08 Oktober 2023).
Susetyo, Romo Antonius. 2023. Regresi Demokrasi di Indonesia. Universitas Airlangga. Disampaikan saat Seminar Nasional. Ruang Adi Sukadana, FISIP, UNAIR.
Surbakti, Ramlan. 2023. Regresi Demokrasi di Indonesia. Universitas Airlangga. Disampaikan saat Seminar Nasional. Ruang Adi Sukadana, FISIP, UNAIR.
William. (2002). Politics in Southeast Asia: Democracy or Less. Routledge, p. 6-8.
DOI: 10.28944/reflektika.v19i2.1923
Refbacks
- There are currently no refbacks.
.png)
