TERAPI KESEHATAN MENTAL MELALUI AYAT-AYAT SUCI AL-QURAN ( STUDI KASUS KH. IMAM DI DUSUN BLAJUD )

Suciniati Suciniati

Abstract


Kesenjangan-kesenjangan yang terjadi dikehidupan masyarakat semakin menjadi, apalagi di kalangan masyarakat madani, manusia sebagai objek utama, terakadang tidak mampu memenuhi persaingan-persaingan hidup anatara sebagaian kelompok, sehingga menyebabkan perilaku-perilaku abnormal seperti, stres, gangguan jiwa ataupun depresi. Tidak adanya harapan dan kenyataan, itujuga termasuk menjadi salah satu faktor penyebab seseorang mengalami gangguan kesehatan mental. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana metode terapi kesehatan mental yang digunakan Kiyai Imam melalui ayat-ayat Alquran di Dusun Blajud.  2) Ayat-ayat apa saja yang digunakan Kiyai Imam dalam melakukan terapi pada pasien. Peneliti menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan jenis penelitiannya yaitu stadi kasus. Adapun metode yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dari metode ini kemudian peneliti olah dan analisis untuk memperoleh data atau informasi. Subjek penelitian ini diambil dari kiyai Imam sebagai terapis dan dari 2 pasien. Untuk  keabsahan data, peneliti menggunakan triangulasi, dengan cara Silang metode, yaitu membandingkan data hasil observasi dan dokumentasi dengan hasil wawancara. Metode terapi kesehatan mental yang digunakan oleh Kyai Imam mencakup tiga metode yaitu: Metode terapi sholat, Metode terapi dzikir, Metode terapi ruqyah. Metode yang paling mujarab  untuk mengobati penyakit mental adalah metode terapi sholat. Surat  yang digunakan yaitu alfatiha,  Al iklash, An-naas, al falaq, An nahl 68- 69 Yunus 57 Al-Al-baqarah 255-257, al-SyuarÄ’ 80 al-isra’82.


Keywords


Terapi, Kesehatan, Mental, Al-Quran

References


Abdurrahman, Gusti. Terapi Sufistik untuk Penyembuhan Gangguan Kejiwaan Yogyakarta: AswajaPressindo, 2010

Chaplin J. P., Kamus Lengkap Psikologi Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1997.

Chaplin, J.P. Kamus Lengkap Psikologi, Trans. Kartini Kartono. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2001.

Chlusum, Umi. Novia, Windy. kamus besar bahasa indonesia.

Echols, John M. dan Shadily, Hasan. Kamus Indonesia-Inggris, Edisi ketiga, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka, 1992.

Kartono, Kartini. Hygiene mental, Bandung: Mandar Maju, 2000.

Poerwadarminta, W.J.S. Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia Departemen Pendidikan dan Kebudayaan: Balai Pustaka, 1984.

Puspa, Yan Pramadya. Kamus Umum Populer, Semarang: CV Aneka Ilmu, 2003

Retnoningsih, Suharso dan Ana, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Semarang: Widya Karya, 2013.

Rusli, Mohammad dan Qadrie, Hisyam El. Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif beriorientasi praktis Sumenep: LP3M PARAMADANI, 2013.

S, Zainal Abidin. Seluk Beluk Al-quran, Jakarta: PT Rineka Cipta, 1992.

Saleh, Jayadi Umar. Ilmu Kesehatan Masyarakat, Bandung: Remaja Rosdakarya , 2002.

Saleh, Jayadi Umar. Ilmu Kesehatan Masyarakat, Bandung: Remaja Rosdakarya , 2002.

Shihab, Quraish. Tafsir Al-Mishbah, Volume: 6 Jakarta: Lentera Hati, 2002.

Solihin, M. Penyembuhan Penyakit kejiwaan Perspektif Tasawuf (Bandung: Pustaka Setia, 2004.

Sundari, Siti. Kesehatan Mental Dalam Kehidupan, Jakarta: PT Asdy Mahasatya , 2005.

Wardhana, Wisnu Arya. Al-quran dan Energi Nuklir, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004.

Wawancara Pribadi dengan kiyai Imam, Kode: 01/01-A/W/JCL/29-08/18


Full Text: PDF

DOI: 10.28944/reflektika.v14i1.492

Refbacks

  • There are currently no refbacks.