URGENSI ASBABUL WURUD DALAM HADITS (Upaya Reinterpretasi Hadits Misoginis Berdasarkan Pendekatan Historis, Sosiologis dan Antropologis)

Emna Laisa, Luthfatul Qibtiyah

Abstract


Hadits merupakan salah satu sumber ajaran Islam. Secara struktural ia menduduki posisi kedua setelah al-Qur’an, sedangkan secara fungsional ia merupakan bayan (penjelas) terhadap al-Qur’an. Tak dapat dipungkiri bahwa ketepatan pemaknaan dan pemahaman hadits adalah sesuatu yang vital. Namun demikian, untuk menggali kandungan makna dari suatu hadits tidak semudah membalikkan telapak tangan. Adakalanya hadits hanya dimaknai secara tekstual tanpa memperhatikan aspek historisitas dan keadaan sosio-kultural masyarakat kala hadits diturunkan. Akibatnya terjadi konflik dalam masyarakat semisal ketimpangan dalam tataran relasi laki-laki dan perempuan akibat pemahaman hadits yang parsial hingga dinilai misoginis dan mendiskriminasikan posisi perempuan. Oleh karena itu dibutuhkan pemahaman terhadap  asbabul wurud dan melakukan reinterpretasi hadits berdasarkan pendekatan historis, sosiologis dan antropologis.


Keywords


Hadits, asbabul wurud, pendekatan historis, sosiologis, dan antropologis

References


Abdullah, Taufik, and M.Rusli Karim. Metodologi Penelitian Agama: Sebuah Pengantar. Jakarta: CV. Rajawali, 1992.

Al-Asqalani, and Ibnu Hajar. Fath Al-Bari. VII. Beirut: Daar al-Ma’rifah, n.d.

Al-Bukhari, Muhammad bin Ismail. Shahih Bukhori. Beirut: Daar ibn Katsir, n.d.

Al-Hanbali, Abu al-Falah Abd al-Hayy bin Imad. Syadzaratu Adz-Dzahab Fi Akhbar Man Dzahab. Beirut: Dar al-Fikr, n.d.

Al-Maraghi, and Ahmad Musthafa. Tafsir Al-Maraghi. Al-Qahirah: Musthafa al-Baby al-Halaby wa Auladuh, 1963.

Ash-Shiddiqie, and M. Hasby. Sejarah Ilmu Hadits. Jakarta: Bulan Bintang, 1993.

Fuad, Abu. Ilmu Hadits Praktis. Bogor: Pustaka Thariqul Izzah, 2010.

Jaudah, Kamal. Wazhifah Al-Mar’ah Fi Nazhar Al-Islam. Al-Qahirah: Dar al-Hady, 1980.

Menno, S. Antropologi Perkotaan. Jakarta: CV. Rajawali, 1992.

Muhibbin. Hadits-Hadits Politik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset, n.d.

Munawwar, Said Agil Husin, and Abdul Mustaqin. Asbabul Wurud Study Kritis Hadits Nabi Pendekatan Sosio/Historis/Kontekstual. Yogyakarta: PT. Pustaka Pelajar, 2001.

Qardhawi, Yusuf. Bagaimana Memahami Hadits Nabi SAW. Bandung: Karisma, n.d.

Sabiq, Sabiq. Fiqh Al-Sunnah. Semarang: Toha Putra, n.d.

Sodiqin, Ali. Antropologi Al-Qur’an: Model Dialektika Wahyu & Budaya. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2008.

Yanggo, Huzaemah T. Fiqih Perempuan Kontemporer. Jakarta: Al-Mawardi Prima, 2001.


Full Text: PDF

DOI: 10.28944/reflektika.v16i1.530

Refbacks

  • There are currently no refbacks.