Kebijakan Diskriminatif Kolonial Belanda terhadap Pendidikan Islam: Studi Kasus Ordonansi Guru dan Ordonansi Sekolah Liar

Moh Hamzah

Abstract


Artikel ini membahas kebijakan diskriminatif yang diterapkan oleh pemerintah kolonial Belanda terhadap pendidikan Islam di Indonesia, terutama melalui penerapan Ordonansi Guru tahun 1905 dan 1925, serta Ordonansi Sekolah Liar tahun 1932. Kebijakan ini dirancang untuk membatasi peran dan ruang gerak guru agama serta mengontrol perkembangan lembaga pendidikan Islam, seperti pesantren dan sekolah swasta Islam, yang dinilai berpotensi mengancam stabilitas kolonial. Melalui penetapan peraturan ketat, seperti kewajiban izin mengajar dan pengawasan kurikulum, pemerintah Belanda berusaha melemahkan pendidikan Islam dan menghalangi kebangkitan kesadaran nasional di kalangan masyarakat Muslim. Studi ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan historis, memanfaatkan arsip, literatur, dan dokumen kolonial untuk menganalisis latar belakang kebijakan tersebut, substansi aturan yang diterapkan, serta respon perlawanan dari berbagai organisasi Muslim dan tokoh masyarakat. Selain itu, artikel ini mengevaluasi dampak kebijakan ini terhadap perkembangan pendidikan Islam dan kontribusinya pada pergerakan nasional.


Keywords


Ordonansi Guru, pendidikan Islam, kebijakan diskriminatif, kolonialisme Belanda

References


Emalia, Imas. 2008. “Dinamika Gerakan Sarekat Islam (SI) Cirebon dalam Kongres Al-Islam I 1992”, Al-Turats Vol XIV No. 1 Januari 2008.

Hayat, Sholeh, dkk. 1995. Peranan Ulama dalam Perjuangan Kemerdekaan. Surabaya: PWNU Jawa Timur.

Ismail, SM (ed). 2001. Paradigma Pendidikan Islam, cet. 1. Yokyakarta: Pustaka

Pelajar.

Kafrawi, H. 1978. Pembaharuan Sistim Pendidikan Pondok Pesantren sebagai Usaha Peningkatan Prestasi Kerja dan Pembinaan Kesatuan Bangsa. Jakarta: Cemara Indah.

Nasution, S. 2014. Sejarah Pendidikan Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.

Noer, Deliar. 1982. Gerakan Modern Islam di Indonesia 1900-1942. Jakarta: LP3S.

Setiawan, Farid. 2014. “Kebijakan Pendidikan Muhammadiyah Terhadap Ordonansi Guru”. Jurnal Pendidikan Islam, Volume III, Nomor 1, Juni 2014/1435.

Soebahar, Abd. Halim. 2013. Kebijakan Pendidikan Islam: Dari Ordonansi Guru Sampai UU SISDIKNAS. Jakarta: Rajawali Press.

Steenbrink, Karel. 1984. Beberapa Aspek tentang Islam di Indonesia Abad ke-19. Jakarta: PT Bulan Bintang.

Suminto, Aqib. 1985. Politik Islam Hindia Belanda. Jakarta: LP3S.

Tilaar. H.A.R. 2000. Paradigma Baru Pendidikan Nasional. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Wiryopranoto, Suhartono, dkk. 2017. Ki Hajar Dewantara: Pemikiran dan Perjuangannya. Jakarta: Museum Kebangkitan Nasional.


Full Text: PDF

DOI: 10.28944/fakta.v4i2.1926

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.