PENCATATAN AKTA NOTARIS AKAD SYARIAH OLEH NOTARIS NON MUSLIM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM
Abstract
Law Number 21 of 2008 concerning Sharia Banking, shows that the sharia economic system, especially in the banking sector, has legal legitimacy and legal certainty in a formal juridical manner. or the agreement. However, with the many existing Islamic financial institutions, it is possible to use the services of a non-Muslim notary in making the sharia contract deed. The competence and authority of the notary in charge of recording the sharia contract is needed to be accepted in the eyes of law and sharia.
This research is a type of library research, where in this study the main data source is to explore concepts/theories that have been determined by previous experts which are stored in the form of books, journals, newspapers, magazines, articles, and so on.
The results of the study show that: first, a Notary is an official appointed by law to make a deed, even a sharia deed as long as it is not excluded from the authority of his position as regulated in Article 15 paragraph 1 UUJN which confirms that one of the powers of a notary is to make deed in general. Second, the law of being a notary is fardhu kifayah so that if someone has implemented it, then others are free from this responsibility. And in Islam there is no problem with who we do muamalah with, even if it is a non-Muslim.References
BUKU
Adjie,Habib.Hukum Notaris Indonesia Tafsir Tematik Terhadap UU No. 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris. Bandung: Refika Aditama, 2011.
---------.Sanksi Perdata dan Administratif Terhadap Notaris sebagai Pejabat Publik. Bandung; Refiks Aditama, 2013.
---------.Majelis Pengawas Notaris Sebagai Pejabat Tata Usaha Negara. Bandung: Refika Aditama, 2011.
Al-Farran,Ahmad Musthafa.Tafsir Imam Syafi’ie, trj. Ferdian Hasmand. Jakarta: Almahira, 2008.
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. (Jakarta: Rineka Cipta, 2013.
Departemen Agama RI.Mushaf Al-Qur’an Terjemah. Depok: Al-Huda, 2002.
FatwaDewanSyariahNasionalMajelisUlama Indonesia Nomor: 19/DSN-MUI/IV/2001 tentang Al-Qardh
FatwaDewanSyariahNasionalMajelisUlama Indonesia Nomor: 85/DSN-MUI/XII/2012 tentangJanji (Wa’ad) dalamTransaksiKeuangandanBisnisSyariah
Hak,Nurul.Ekonomi Islam Hukum Bisnis Syariah. Yogyakarta: Teras, 2011.
Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif.cet. 26. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009.
Mudjib, Abdul. Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih. Jakarta: Kalam Mulia, 2013.
Naja, Daeng. Akad Bank Syariah. Jakarta: Buku Seru, 2011.
Nashiruddin Al-Albani,Muhammad.Ringakasan Shahih Muslim. Jakarta: Pustaka Azzam, t.t.
Prastowo, Andi.Metode Penelitian Kualitatif. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2014.
Redaksi Aksara Sukses.Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Yogyakarta: Aksara Sukses, 2013.
Salim. Muhaimin. TeknikPembuatanAktaAkadPembiayaanSyariah. Depok: Rajawali Press, 2018.
Simanjuntak.Hukum Perdata Indonesia. Jakarta: Prenada Media Group, 2015.
Soeroso, R.Perjanjian di Bawah Tangan Pedoman Praktis Pembuatan dan Aplikasi Hukum. Jakarta: Sinar Grafika, 2010.
Soewadji, Jusuf. Pengantar Metodologi Penelitian. Jakarta: Penerbit Mitra Wacana Media, 2012.
Suadi,Amran.Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah Teori & Praktik. Depok: Kencana, 2017.
Sukarno, Karmilia Sari. Pujiyono. Penghapusan Legalisasi Surat Pengakuan Utang dalam Perjanjian Kredit Perbankan. Surakarta: Indotama, 2016.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 2 Tahun 2014 tentang PerubahanatasUndang-Undang Republik Indonesia No. 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris.
Zed, Mestika. Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2014.
JURNAL
Arwani Agus, “Epistemologi Hukum Ekonomi Islam (Muamalah)†Religia 1 April 2012.
Maradesa, Krisdianto R. “Kewenangan serta Tanggung Jawab Hukum atas Pembuatan Akta otentik oleh Notaris Berdasarkan Undang-undang tetan Jabatan Notaris†Lex Privatum, 3 Agustus-Oktober 2014.
Masriani, Yulles Tiana. “KedudukanHukumAkta-AktaNotarisDalamEkonomi Islam.â€JurnalIlmiaht.n. t.t.
---------. “Urgensi Akta Notariil dalam Transaksi Ekonomi Syariah†Journal of Islamic Humanities 1 2016.
Nurdiyanto, “Muamalah Muslim dengan non Muslim dalam Al-Quran†t.pt.n. t.t.
Nurdiyanto,Ade. “Muamalahmuslimdengannon muslimdalam al-qu’an†STAINU MAdiun
Pradiptasari, Linggar. Akhmad Khisni. “Sinergitas hukum Islam dengan Peranan Notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEN (MEA).†Jurnal Akta, 4 (Desember 2017)
Purbatin,Ari Nantika, “Pembuatan Akta SyariaholehNotaris di Wilayah PurwokertodalamPerspektifHukum Islam (AnalisisKritis TerhadapKeabsahanSaksi).â€Repertorium, 2 Juli-Desember 2017.
Sitompul, Mhd Syahman, dkk. “Implementasi Surat al-Baqarah Ayat 282 dalam Pertanggungjawaban Mesjid di Sumatera Timur†Human Falah, 2 Juli-Desember 2016.
Syarwani, Eko Rahman. “PeranNotarisdalamTransaksiProdukPembiayaanMurabahah di BMT Nusa Umat Sejahtera CabangGenuk Semarangâ€. Skripsi, Universitas Islam NegeriWalisongo Semarang, Semarang, 2017.
Yusup,Deni K. “PeranNotarisDalam PraktikPerjanjianBisnis di PerbankanSyariah (TinjauandariPersepktifHukum EkonomiSyariah).â€Al-‘Adalah, 4 Desember 2015.
WEBSITE
http://digilib.iain_jember.ac.id/216/5/7%20BAB%20II%20KAJIAN%20PUSTAKA.pdf. Diakses pada hari Minggu 22 April 2018
http://www.academia.edu/13488982/Metode_library_research. Diakses pada hari Minggu tanggal 22 April 2018
DOI: 10.28944/masyrif.v2i2.520
Refbacks
- There are currently no refbacks.